Bisnis koperasi diyakini masih bisa tumbuh subur



KONTAN.CO.ID - TANGERANG SELATAN. Menteri Koperasi dan UKM optimis gerakan koperasi akan semakin berkembang luas di masa depan, karena gairah generasi muda masih cukup tinggi. "Saya merinding menyaksikan deklarasi pemuda dan pemudi Kota Tangerang Selatan yang menyatakan siap mendukung gerakan koperasi, artinya mereka menaruh harapan besar pada gerakan koperasi sebagai alat peningkatan kesejahteraan sekaligus pemerataan," kata Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, dalam peringatan Hari Koperasi Daerah (Harkopda) Kota Tangerang Selatan di Tangsel, Minggu (8/10). Puspayoga menambahkan, minat tinggi generasi muda Tangsel akan berkoperasi, juga terjadi di sejumlah daerah. Misalnya saat kunjungannya ke Semarang beberapa waktu lalu, dimana 3.700 dari 4.000 mahasiswa baru Universitas Islam Walisongo Semarang, menyatakan ingin berkoperasi. "Dengan tingginya minat generasi muda untuk berkoperasi, dan sosialisasi gerakan koperasi secara masif, saya optimis dimasa datang kontribusi koperasi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) perekonomian Indonesia makin besar," katanya. Menurut Menkop dan UKM, dengan berkembangnya Koperasi dan UKM akan menjadi alat vital untuk terjadinya pemerataan kesejahteraan. "Pemerintahan sekarang tak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi saja namun juga berupaya terjadi pemerataan kesejahteraan dan Koperasi dan UKM menjadi alat yang cocok untuk terjadinya pemerataan tersebut. Saat ini gini ratio (kesenjangan pendapatan) sudah turun menjadi 0,39 persen dibanding sebelumnya 0,41 persen. Dan pada 2018 diharapkan turun menjadi 0,36 persen. Puspayoga mendukung tekad Pemda Kota Tangsel yang akan menjadikan Tangsel sebagai Kota Koperasi, dengan 1 koperasi 1000 UKM. "Ini sejalan dengan program reformasi, dimana untuk menjadi koperasi berkualitas, lebih baik sedikit koperasi namun banyak anggotanya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina