KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menyiasati perkembangan perusahaan teknologi finansial (tekfin) yang pesat, perbankan mulai merilis produk pinjaman online di berbagai platform. Sayangnya, penyaluran kredit online oleh bank ini tercatat belum memuaskan. Platform pinjaman online bertajuk Pinjaman Tenang (Pinang) milik PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO, anggota indeks Kompas100) misalnya hingga Maret 2019 baru menyalurkan kredit senilai Rp 240 juta. “Hingga Maret realisasi pinjaman melalui Pinang belum terlalu banyak masih sekitar Rp 240 juta. karena kami masih ada penyempurnaan aplikasi dan penyiapan program pemasaran yang intensif,” kata Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto kepada Kontan.co.id pekan lalu.
Bisnis KTA online perbankan masih belum memuaskan untuk hadapi fintech
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menyiasati perkembangan perusahaan teknologi finansial (tekfin) yang pesat, perbankan mulai merilis produk pinjaman online di berbagai platform. Sayangnya, penyaluran kredit online oleh bank ini tercatat belum memuaskan. Platform pinjaman online bertajuk Pinjaman Tenang (Pinang) milik PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO, anggota indeks Kompas100) misalnya hingga Maret 2019 baru menyalurkan kredit senilai Rp 240 juta. “Hingga Maret realisasi pinjaman melalui Pinang belum terlalu banyak masih sekitar Rp 240 juta. karena kami masih ada penyempurnaan aplikasi dan penyiapan program pemasaran yang intensif,” kata Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto kepada Kontan.co.id pekan lalu.