Yully Widianto tumbuh di antara keluarga yang menyukai bidang seni. Itu sebabnya sejak kecil dia sudah tertarik dengan bidang ini terutama seni lukis. Setelah pulang sekolah, Yully sering mendatangi toko buku dan senang melihat-lihat buku desain seni interior. Dia pun gemar melihat-lihat gambar di internet mengenai seni interior rumah. Tak puas melihat-lihat, ia pun mengaplikasikan hobi di bidang seni dalam bentuk lukisan. Darah seni yang mengalir dalam dirinya inilah yang membuatnya tertarik memperdalam ilmu seni dengan menempuh pendidikan di Modern School of Design (MSD), Yogyakarta. Yully sempat memiliki galeri lukis di dekat rumahnya. Dia pernah menjual lukisan di bahan kulit dan jaket pada tahun 1996 hingga 1997 di Malioboro, Yogyakarta. Dari situ ia pun memiliki ide untuk ikut pameran seni di beberapa tempat.
Bisnis lampu dekorasi, Yully bermodalkan Rp 6 juta
Yully Widianto tumbuh di antara keluarga yang menyukai bidang seni. Itu sebabnya sejak kecil dia sudah tertarik dengan bidang ini terutama seni lukis. Setelah pulang sekolah, Yully sering mendatangi toko buku dan senang melihat-lihat buku desain seni interior. Dia pun gemar melihat-lihat gambar di internet mengenai seni interior rumah. Tak puas melihat-lihat, ia pun mengaplikasikan hobi di bidang seni dalam bentuk lukisan. Darah seni yang mengalir dalam dirinya inilah yang membuatnya tertarik memperdalam ilmu seni dengan menempuh pendidikan di Modern School of Design (MSD), Yogyakarta. Yully sempat memiliki galeri lukis di dekat rumahnya. Dia pernah menjual lukisan di bahan kulit dan jaket pada tahun 1996 hingga 1997 di Malioboro, Yogyakarta. Dari situ ia pun memiliki ide untuk ikut pameran seni di beberapa tempat.