KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sharp Electronics Indonesia mengaku tren penjualan laptop di tahun ini cenderung mengalami kenaikan namun belum begitu maksimal akibat dampak pandemi Covid-19. National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo menyampaikan, bisnis laptop Sharp yang mengusung merek Dynabook sebenarnya dalam tren positif seiring meningkatnya kegiatan work from home (WFH). Namun, lonjakan kasus Covid-19 tetap saja mempengaruhi laju penjualan laptop Dynabook milik Sharp, terutama yang dijual di gerai-gerai pusat perbelanjaan. Maklum, sekitar 80% hasil pendapatan laptop Dynabook berasal dari penjualan secara offline.
Bisnis laptop Sharp Electronics masih positif walau belum maksimal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sharp Electronics Indonesia mengaku tren penjualan laptop di tahun ini cenderung mengalami kenaikan namun belum begitu maksimal akibat dampak pandemi Covid-19. National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo menyampaikan, bisnis laptop Sharp yang mengusung merek Dynabook sebenarnya dalam tren positif seiring meningkatnya kegiatan work from home (WFH). Namun, lonjakan kasus Covid-19 tetap saja mempengaruhi laju penjualan laptop Dynabook milik Sharp, terutama yang dijual di gerai-gerai pusat perbelanjaan. Maklum, sekitar 80% hasil pendapatan laptop Dynabook berasal dari penjualan secara offline.