KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan pendapatan bisnis PT Jasa Angkasa Semesta sangat bergantung pada peningkatan kapasitas bandara baik dari segi peningkatan landasan pacu pesawat, maupun kapasitas garbarata bandara. Deputy Director Operations & Services JAS Subiyono menjelaskan misalnya untuk bisnis ground handling, pihaknya tidak memiliki banyak pilihan untuk pengembangan bisnis. “Karena tergantung airllines yang beroperasi di indonesia. Airlines yang beroperasi di indonesia itu sangat tergantung dengan kapasitas airport,” katanya pada Selasa (15/4). Bandara internasional di mana JAS berada seperti Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, Kualanamu, Juanda dilihat Subiyono tidak akan ada banyak perubahan terkait peningkatan kapasitas pesawat. Artinya tidak banyak ruang untuk peningkatan bisnis ground handling dalam waktu dekat.
Bisnis layanan kargo dan ground handling JAS bergantung peningkatan kapasitas bandara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan pendapatan bisnis PT Jasa Angkasa Semesta sangat bergantung pada peningkatan kapasitas bandara baik dari segi peningkatan landasan pacu pesawat, maupun kapasitas garbarata bandara. Deputy Director Operations & Services JAS Subiyono menjelaskan misalnya untuk bisnis ground handling, pihaknya tidak memiliki banyak pilihan untuk pengembangan bisnis. “Karena tergantung airllines yang beroperasi di indonesia. Airlines yang beroperasi di indonesia itu sangat tergantung dengan kapasitas airport,” katanya pada Selasa (15/4). Bandara internasional di mana JAS berada seperti Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, Kualanamu, Juanda dilihat Subiyono tidak akan ada banyak perubahan terkait peningkatan kapasitas pesawat. Artinya tidak banyak ruang untuk peningkatan bisnis ground handling dalam waktu dekat.