Bisnis "leasing" AirAsia sudah ditawar Rp 13 T



JAKARTA. Airasia Bhd, maskapai penerbangan bujet terbesar di Asia, sudah mendapatkan tawaran 1 miliar dollar atau sekitar Rp 13,6 triliun (kurs Rp 13.640 per dollar AS) untuk unit bisnis leasing pesawat. 

Hal itu disampaikan Chief Executive AirAsia Tony Fernandez kepada Bloomberg. 

AirAsia sebelumnya berencana untuk mendivestasi sejumlah bisnisnya, salah satunya Asia Aviation capital Ltd, untuk beberapa alasan. Tapi, Fernandez perlu mendiskusikannya kembali dengan jajaran manajemen perusahannya. 


Menurut dia, bisnis tersebut merupakan bisnis yang memberikan banyak pemasukan bagi perusahaan. 

Pada Oktober lalu, Reuters di Oktober mengatakan AirAsia sudah dalam pembicaraan dengan calon pembeli, termasuk perusahaan kaya asal China, untuk penjualan sejumlah saham di anak usaha leasing-nya. 

Perusahaan China tersebut butuh pertumbuhan agresif dalam industri leasing yang menyediakan 40 persen pesawat yang digunakan secara global. 

AirAsia merespon laporan tersebut dan mengatakan akhir tahun lalu mereka menerima sejumlah pendekatan dari sejumlah investor untuk melakukan co-invest di unit leasing. (Penulis: Aprillia Ika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan