JAKARTA. CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) sepertinya masih harus bekerja ekstra keras. Pasalnya, strategi bisnisnya belum berhasil membuat laba perseroan positif. Alih-alih meraup untung, anak usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk kembali menderita kerugian. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, hingga semester pertama tahun ini, CNAF membukukan kerugian sebesar Rp 242 juta. Padahal, pada periode sebelumnya, laba perseroan tercatat sebesar Rp 75,6 miliar. Maklumlah, pertumbuhan bisnis pembiayaan perseroan masih negatif. Pada lini usaha pembiayaan konsumen, CNAF membukukan pembiayaan Rp 5,958 triliun atau turun tipis 1% ketimbang posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp 6,036 triliun. Sementara, lini usaha sewa pembiayaan melorot 7% menjadi Rp 279,531 miliar.
Bisnis lesu, CIMB Niaga Auto Finance masih merugi
JAKARTA. CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) sepertinya masih harus bekerja ekstra keras. Pasalnya, strategi bisnisnya belum berhasil membuat laba perseroan positif. Alih-alih meraup untung, anak usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk kembali menderita kerugian. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, hingga semester pertama tahun ini, CNAF membukukan kerugian sebesar Rp 242 juta. Padahal, pada periode sebelumnya, laba perseroan tercatat sebesar Rp 75,6 miliar. Maklumlah, pertumbuhan bisnis pembiayaan perseroan masih negatif. Pada lini usaha pembiayaan konsumen, CNAF membukukan pembiayaan Rp 5,958 triliun atau turun tipis 1% ketimbang posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp 6,036 triliun. Sementara, lini usaha sewa pembiayaan melorot 7% menjadi Rp 279,531 miliar.