KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penurunan pendapatan dan laba selama pademi, para pemain multifinance gencar melakukan efisiensi untuk menjaga kinerja tahun ini. Beberapa pos pembiayaan dikurangi untuk menekan beban perseroan. Jika merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri multifinance mengurangi biaya pemasaran hingga 25,83% secara yoy per September 2020. Menyusul biaya sewa turun 23,61% serta biaya administrasi dan umum sebesar 6,48%. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, sebagian besar multifinance menyikapi penurunan bisnis pembiayaan dengan melakukan efisiensi mulai dari pengurangan modal kerja, gaji pokok karyawan serta berbagai tunjangan insentif dan lainnya.
Bisnis lesu, multifinance terapkan efisiensi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penurunan pendapatan dan laba selama pademi, para pemain multifinance gencar melakukan efisiensi untuk menjaga kinerja tahun ini. Beberapa pos pembiayaan dikurangi untuk menekan beban perseroan. Jika merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri multifinance mengurangi biaya pemasaran hingga 25,83% secara yoy per September 2020. Menyusul biaya sewa turun 23,61% serta biaya administrasi dan umum sebesar 6,48%. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, sebagian besar multifinance menyikapi penurunan bisnis pembiayaan dengan melakukan efisiensi mulai dari pengurangan modal kerja, gaji pokok karyawan serta berbagai tunjangan insentif dan lainnya.