Bisnis Logistik 2023 Diperkirakan Cerah, ASSA Terus Lengkapi end-to- end Logistic



KONTAN.CO.ID - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) emiten yang bergerak di bidang mobilitas, logistik dan penunjangnya terus melengkapi layanan end-to-end logistic serta mempercepat proses konsolidasi yang akan menjadi fokus Perseroan tahun ini. Tekat tersebut muncul seiring dengan tumbuhnya harapan akan prospek bisnis logistik yang cerah di tahun 2023.

Asosiasi Logistik Indonesia memproyeksikan bisnis logistik pada tahun 2023 akan bertumbuh diangka 5 hingga 8 persen, sementara Kadin Indonesia dalam proyeksinya yang didukung riset lembaga survey, melihat pasar logistik Indonesia akan tumbuh sekitar 7,9%.* Proyeksi tersebut dibuat dengan mempertimbangkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia 4,7-5,3% yang didorong oleh keberhasilan program hilirasi pemerintah.

“Senada dengan proyeksi dari Kadin dan Asosiasi Logistik Indonesia, kami juga melihat bisnis logistik tahun ini masih sangat bagus terutama dengan mulai normalnya aktivitas perekonomian dan sudah tidak adanya PPKM sehingga aktivitas perusahaan-perusahaan juga sudah mulai kembali normal.


Kami melihat adanya potensi pertumbuhan pendapatan dari market B2B, selain itu Bank Indonesia juga masih memprediksi pasar e-commerce masih akan bertumbuh,” kata  Direktur ASSA sekaligus CEO Anteraja, Suyanto.

Untuk itu, Perseroan akan mempercepat langkah konsolidasi yang sedang dilakukan, dengan fokus pada 3 hal yaitu meningkatkan kontribusi dari segmen non e-commerce, meningkatkan profitabilitas, dan operational excellence.

Bersamaan dengan langkah konsolidasi yang sedang dilakukan tersebut, ASSA akan terus mewujudkan komitmen untuk menyediakan layanan end-to-end logistic solution, dengan terus mengembangkan dan menambahkan layanan-layanan logistik lainnya untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan konsumen.

Terkait hal itu, Perseroan telah memulai berbagai inisiatif seperti Cargo Share, payment on delivery, cold chain delivery, insurance, drop-off point, serta masih mengembangkan beberapa inisiatif lainnya. Kedepannya, ASSA menargetkan untuk semakin mengintegrasikan bisnis logistik Perseroan dari first, mid, hingga last mile.

Secara khusus, ASSA melihat potensi pasar logistik yang besar pada para penjual UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah), sehingga terus menggarap market ini melalui berbagai inisiatif. Oleh karena itu, ASSA melalui anak usaha PT Tri Adi Bersama (Anteraja) mengembangkan pasar non-platform di Business to Business (B2B) dan UMKM untuk memperkuat kinerja Perseroan. 

Situasi bisnis yang sudah mulai normal pasca pandemi diyakini akan membantu ASSA dalam meningkatkan pendapatan dari segmen ini.

Sekilas mengenai PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)

Didirikan pada 17 Desember 1999, ASSA mengawali bisnisnya dari penyewaan kendaraan dengan jaringan nasional. Seiring dengan waktu, perusahaan tumbuh dan memiliki berbagai lini bisnis antara lain: bidang jasa penyewaan kendaraan, jasa lelang kendaraan, jasa penyediaan juru mudi, dan layanan logistik yang mengarah kepada end-to-end logistic.

Pada tahun 12 November 2012, ASSA melakukan IPO dan melepas 40,03% sahamnya ke masyarakat. Saat ini tercatat lebih dari 27 ribu armada kendaraan yang dikelola dalam bisnis rental ASSA. Selain itu ASSA mengelola lebih dari 3 ribu juru mudi yang didukung oleh 45 jaringan bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia yang telah melayani lebih dari 1.500 perusahaan di seluruh Indonesia. ASSA juga melengkapi layanan car sharing di bawah platform aplikasi ShareCar.

Untuk mendukung bisnis penjualan mobil bekas, pada tahun 2019, ASSA mengakuisisi balai lelang kendaraan kedua terbesar di Indonesia dan memperkuat anak usaha ASSA di bidang lelang mobil yang kini menjadi JBA Bidwin Auction (JBA). JBA saat ini adalah balai lelang otomotif terbesar di Indonesia dengan kantor lelang yang tersebar di seluruh Indonesia dimana lelang bisa dilakukan secara offline maupun online. Kemudian untuk melengkapi platform jual beli mobil di internet, ASSA telah membentuk anak usaha bernama Caroline dimana customer dapat membeli dan menjual kendaraan mereka melalui website www.caroline.id.

Selain itu, dalam mengembangkan bisnis logistiknya ke arah end-to-end logistic, di tahun 2019 ASSA membentuk PT Tri Adi Bersama yang merupakan perusahaan penyedia layanan express courier (last mile delivery) berbasis teknologi dengan brand Anteraja. Anteraja memiliki layanan yang berbeda dari kompetitornya yaitu pengambilan produk di tempat pengirim atau penjual tanpa minimum jumlah barang yang dijemput.

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) Proyeksikan Bisnisnya Tumbuh Positif di Tahun 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti