JAKARTA. Bisnis logistik tampaknya masih lesu. Meskipun tren belanja online tumbuh kian pesat namun bisnis ini belum bisa menunjukkan taringnya lantaran kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih. Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Zaldi Ilham Masita memperkirakan, bisnis industri logistik hanya akan tumbuh 10% di tahun ini, lebih rendah dari target yang dipatok tahun ini yakni naik sebesar 15%. Tidak tercapainya target pertumbuhan tersebut lantaran adanya kenaikan biaya logistik di pelabuhan dan bandara. "Kenaikan biaya logistik di Bandara dan Pelabuhan tahun ini cukup besar sekitar 10%-20%," katanya pada KONTAN, Selasa (3/10).
Bisnis logistik masih lesu di tahun ini
JAKARTA. Bisnis logistik tampaknya masih lesu. Meskipun tren belanja online tumbuh kian pesat namun bisnis ini belum bisa menunjukkan taringnya lantaran kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih. Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Zaldi Ilham Masita memperkirakan, bisnis industri logistik hanya akan tumbuh 10% di tahun ini, lebih rendah dari target yang dipatok tahun ini yakni naik sebesar 15%. Tidak tercapainya target pertumbuhan tersebut lantaran adanya kenaikan biaya logistik di pelabuhan dan bandara. "Kenaikan biaya logistik di Bandara dan Pelabuhan tahun ini cukup besar sekitar 10%-20%," katanya pada KONTAN, Selasa (3/10).