Bisnis Makin Berkembang, Saham MAPI Tahun 2023 Diprediksi Cerah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek kinerja saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) tahun 2023 diprediksi cerah menyusul makin berkembangnya bisnis perusahaan sejak kuartal III 2022.

Sepanjang kuartal III 2022, MAPI telah membuka 91 gerai baru, di antaranya Foot Locker, Skechers, Boots, beberapa merek Amore Pacific, Digimap, Starbucks, hingga Subway.

Selain itu, MAPI juga memperluas penetrasi ritel online melalui 25 situs independen berhak paten. MAPI juga menambahkan penetrasi online mereka di 9 e-commerce dan 3 platform pengiriman makanan.


Baca Juga: PT Mitra Adiperkasa Tbk Perluas Jaringan Eksistensi Merek Global di The Grand Outlet

Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, perkembangan bisnis MAPI sejak kuartal III 2022 akan berdampak positif terhadap perusahaan tersebut, terutama dalam pengembangan bisnis online.

“Sejak pandemi Covid-19 gaya belanja masyarakat berubah dari offline menjadi online, sehingga tentunya ini akan meningkatkan kinerja perusahaan ke depan,” katanya kepada Kontan, Kamis (9/2).

Kinerja positif MAPI di tahun 2023, kata Andhika, juga dipengaruhi oleh kembali normalnya aktivitas masyarakat setelah pembatasan kegiatan selama 2 tahun pandemi.

“Ini akan menjadi sentimen positif untuk MAPI, karena mobilitas masyarakat akan kembali normal,” ungkapnya.

Selain itu, tingkat inflasi Indonesia yang sepanjang tahun 2022 tercatat lebih terkendali, yaitu 5,51%, juga dapat menjadi sentimen positif bagi MAPI.

 
MAPI Chart by TradingView

“Tingkat inflasi di Indonesia yang mulai menurun juga membuat daya beli masyarakat bisa kembali membaik dan itu akan menguntungkan MAPI,” paparnya.

Andhika pun merekomendasikan Buy on Weakness untuk saham MAPI dengan target harga menguat ke level Rp 1.580 – 1.600 per saham dalam jangka pendek.

“Target harga MAPI akan mengalami penguatan dalam jangka pendek. Untuk tahun 2023, prospek MAPI juga sangat baik dan masih akan bertumbuh,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .