KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Roda produksi PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI) sejauh ini masih berputar berkat pesanan masker kain dan alat pelindung diri (APD) alias pakaian hazmat untuk pasar dalam negeri. Namun bisnis tersebut belum cukup menjadi bekal optimisme pertumbuhan kinerja tahun 2020. Ever Shine tidak secara spesifik mengungkapkan produksi masker dan APD. Namun yang pasti, perusahaan itu menjalankan pabrik dengan kapasitas terpasang 80 juta yard kain woven dan 1.500 kain rajut per tahun. Sementara secara umum, manajemen Ever Shine sulit memproyeksikan penjualan tumbuh di sepanjang tahun ini. Tutupnya Pasar Tanah Abang berdampak pada penurunan permintaan kain di pasar domestik. "Sedangkan ekspor beberapa negara menerapkan lockdown," kata Erlien Lindawati Surianto, Direktur PT Ever Shine Tex Tbk kepada KONTAN, Jumat (7/5) pekan kemarin.
Bisnis masker dan APD belum cukup menopang ESTI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Roda produksi PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI) sejauh ini masih berputar berkat pesanan masker kain dan alat pelindung diri (APD) alias pakaian hazmat untuk pasar dalam negeri. Namun bisnis tersebut belum cukup menjadi bekal optimisme pertumbuhan kinerja tahun 2020. Ever Shine tidak secara spesifik mengungkapkan produksi masker dan APD. Namun yang pasti, perusahaan itu menjalankan pabrik dengan kapasitas terpasang 80 juta yard kain woven dan 1.500 kain rajut per tahun. Sementara secara umum, manajemen Ever Shine sulit memproyeksikan penjualan tumbuh di sepanjang tahun ini. Tutupnya Pasar Tanah Abang berdampak pada penurunan permintaan kain di pasar domestik. "Sedangkan ekspor beberapa negara menerapkan lockdown," kata Erlien Lindawati Surianto, Direktur PT Ever Shine Tex Tbk kepada KONTAN, Jumat (7/5) pekan kemarin.