JAKARTA. PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) mengaku berhasil mencatatkan pertumbuhan 13% di tengah lesunya bisnis media pada tahun lalu. Selain itu, MARI juga berhasil mempertahankan pangsa pasar sebesar 22%. Hal ini menunjukkan, kondisi perusahaan berada dalam tren yang baik. "Yang menarik, secara fundamental perusahaan kita sehat dan bagaimana setelah listing ini mengembangkan perusahaan. Nah 60% (dana hasil ipo) dialihkan untuk pengembangan perusahaan," Ujar Erick Thohir, Komisaris Utama MARI, di Jakarta, Kamis (11/2). Ia mengatakan kinerja MARI termasuk baik bila dibandingkan dengan media yang bergerak di industri radio lainnya. Saat ini, MARI memiliki margin EBITDA di atas 40% dan margin laba bersih di atas 30% dengan profitabilitas yang relatif tinggi.
Bisnis media lesu, MARI cetak pertumbuhan 13%
JAKARTA. PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) mengaku berhasil mencatatkan pertumbuhan 13% di tengah lesunya bisnis media pada tahun lalu. Selain itu, MARI juga berhasil mempertahankan pangsa pasar sebesar 22%. Hal ini menunjukkan, kondisi perusahaan berada dalam tren yang baik. "Yang menarik, secara fundamental perusahaan kita sehat dan bagaimana setelah listing ini mengembangkan perusahaan. Nah 60% (dana hasil ipo) dialihkan untuk pengembangan perusahaan," Ujar Erick Thohir, Komisaris Utama MARI, di Jakarta, Kamis (11/2). Ia mengatakan kinerja MARI termasuk baik bila dibandingkan dengan media yang bergerak di industri radio lainnya. Saat ini, MARI memiliki margin EBITDA di atas 40% dan margin laba bersih di atas 30% dengan profitabilitas yang relatif tinggi.