Bisnis menantang, HK Metals Utama (HKMU) belum patok target bisnis tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) tak ingin terburu-buru membidik target pertumbuhan bisnis di tahun ini. Meski relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai membuka beberapa lini industri, tapi tidak untuk material bangunan.

Produsen aluminium ekstrusi ini menyebut, segmen proyek konstruksi dan infrastruktur yang menjadi penyerap utama produknya masih stagnan. "Market ritel dan industri secara perlahan sudah mulai mencoba untuk merangkak, namun market proyek, masih jalan ditempat," ujar Pratama Girindra Wirawan kepada Kontan.co.id, Senin (13/7).

Menurut Pratama, pasar sedang belajar untuk menyesuaikan keadaan di kondisi new normal ini. Oleh karena itu HKMU belum berani mematok target tertentu. "Bisnis masih sangat menantang sampai dengan akhir tahun 2020," katanya.

Baca Juga: Genggam 5,04% saham HK Metals Utama (HKMU) senilai Rp 11 miliar, ini kata Generali

Dari laporan keuangan HKMU yang terakhir dipublikasikan, pada kuartal-I 2020, pendapatan bersih HKMU tercatat turun 11% year on year (yoy) menjadi Rp 315,57 miliar. Beban pokok penjualan perseroan juga menurun 5% yoy menjadi Rp 267,47 miliar saat itu.

Melemahnya pendapatan mempengaruhi perolehan laba kotor HKMU menjadi Rp 48,09 miliar di kuartal-I 2020 atau turun 35% secara tahunan. Hal yang sama terjadi juga pada kinerja bottomline HKMU yang anjlok 70% yoy menjadi Rp 10,45 miliar di tiga bulan pertama tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat