Pendapatan besar dari investasi merupakan dambaan setiap pelaku usaha. Apalagi jika investasi itu ada bonusnya: badan jadi fit dan sehat. Kombinasi inilah yang ingin ditawarkan waralaba Cohen's Lifestyle Centre Indonesia (Cohen's Indonesia). Waralaba asal Amerika Serikat yang selama 25 tahun menawarkan program penurunan berat badan ini, hadir di Indonesia sejak Februari 2010. Setelah beroperasi sekitar enam bulan, Cohen's Lifestyle mulai menawarkan waralaba untuk memperluas jaringan bisnisnya. Total nilai investasi yang mesti disiapkan terwaralaba untuk membuka cabang Cohen's Lifestyle sebesar Rp 500 juta. "Ini sudah termasuk franchise fee sebesar 60% dari total investasi," ujar Betty Goenawan, pemegang master franchise Cohen's Indonesia.Sayang, dia tidak mau menjelaskan secara detil rincian paket investasi yang akan diperoleh terwaralaba. Yang jelas, dia mengklaim, titik impas usaha ini bisa dicapai paling lama tiga tahun. "Bahkan, bisa lebih cepat dari target maksimal tiga tahun," tandasnya.Cohen's Lifestyle Centre juga akan mengenakan royalty fee yang dipungut dari omzet bulanan terwaralaba. Persentase besaran royalty fee ini tergantung negosiasi antara si pewaralaba dengan mitranya. "Patokan di setiap daerah berbeda-beda," kata Betty. Mengenai omzet, Cohen's Indonesia sudah memiliki estimasi. Terwaralaba bisa meraup keuntungan kotor dari bisnis konsultasi ini antara Rp 30 juta hingga Rp 40 juta per bulan. Nilai omzet sebesar ini masih mungkin dicapai, bila melihat biaya keanggotaan yang mesti ditebus pelanggan sebesar Rp 8,8 juta. "Tapi keanggotaan ini berlaku seumur hidup," jelas Betty.Yang pasti, seluruh sistem operasional dan finansial, termasuk desain interior gerai terwaralaba, akan mengikuti standar baku dari pihak Cohen's Lifestyle Centre pusat. Selain itu, master franchise akan mendampingi terwaralaba dalam menyeleksi calon karyawan. "Kami juga akan memberikan pelatihan dan materi pelatihan berasal dari pusat," kata Betty. Berat harus turun 12 kgSaat ini, Cohen's Indonesia mengincar calon terwaralaba yang siap untuk membuka gerai di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung atau Surabaya. "Peminatnya cukup tinggi di kota-kota besar itu," klaim dia. Cohen's Lifestyle Centre sendiri telah hadir di Singapura, Filipina, Malaysia, Taiwan, Australia, Afrika Selatan, dan Eropa, dan di Amerika Serikat, negara asal Rami Cohen, sang pendirinya. Nah, Cohen's Indonesia merupakan gerai waralaba internasional ke-12.Cohen's Lifestyle melihat pasar Indonesia masih cukup besar di tengah makin meningkatnya kepedulian hidup sehat. Kini, banyak orang yang ingin terus bugar. Cohen's memilih untuk menggaet kalangan masyarakat kelas menengah atas, baik pria maupun wanita. "Yang penting usianya antara 15 tahun sampai 65 tahun," kata Betty.Sebelum membeli waralaba ini, calon terwaralaba mesti bergabung dulu dengan Cohen's Lifestyle Centre Indonesia. Syaratnya, dia juga harus berhasil menurunkan berat badan minimal 12 kilogram (kg). Tak hanya meraup untung, dengan menjadi terwaralaba Cohen's Indonesia, Anda turut berperan meningkatkan kualitas kesehatan klien yang berdomisili di wilayah Indonesia. Pasalnya, Cohen's Lifestyle Centre Indonesia bergerak di bidang konsultasi kesehatan, yakni melalui program penurunan berat badan dan lemak secara cepat. Program Cohen's Lifesyle terdiri dari tiga tahap lanjutan, yakni tahap menghilangkan asupan makanan buruk (eating plan), pengenalan asupan makanan normal (refeeding), dan menjalankan atau menjaga asupan makanan normal (management guideline). "Isi program hasil analisis Dr Cohen, seperti menu makanan, akan diberikan sesuai dengan profil pelanggan, sehingga program diet tiap klien akan berbeda," ujar Betty. Itta Supit Ginting, Ketua Umum Waralaba dan Lisensi Indonesia, menyatakan, bisnis konsultasi terkait kesehatan, baik kulit, kecantikan, hingga berat badan berprospek besar di pasar Indonesia. "Karena pasarnya tengah berkembang," imbuh dia.Itta juga menilai, nilai investasi Rp 500 juta termasuk wajar, mengingat bidang yang digeluti oleh waralaba tersebut. Namun, ia mengingatkan, terwaralaba harus melihat efektivitas investasi tersebut. "Biasanya konsultan juga dibekali pengetahuan khusus terkait bidang usaha, yang sifatnya mutlak," ucapnya.Untuk memenangkan persaingan dan menjaga kelangsung bisnisnya, Cohen's Indonesia mesti menunjukkan nilai lebih dari para pesaing yang bergerak di bidang yang sama, seperti berbagai klinik dari Prancis. "Kalau dengan pemain lokal mereka jelas lebih unggul," tutur Itta. Cohen's LifestylePlaza Belleza Lt 1 Unit 33Jl Letjen Soepeno 34, Arteri Permata Hijau,Jakarta SelatanTelp. (021) 25675488Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bisnis menurunkan berat badan yang menaikkan laba
Pendapatan besar dari investasi merupakan dambaan setiap pelaku usaha. Apalagi jika investasi itu ada bonusnya: badan jadi fit dan sehat. Kombinasi inilah yang ingin ditawarkan waralaba Cohen's Lifestyle Centre Indonesia (Cohen's Indonesia). Waralaba asal Amerika Serikat yang selama 25 tahun menawarkan program penurunan berat badan ini, hadir di Indonesia sejak Februari 2010. Setelah beroperasi sekitar enam bulan, Cohen's Lifestyle mulai menawarkan waralaba untuk memperluas jaringan bisnisnya. Total nilai investasi yang mesti disiapkan terwaralaba untuk membuka cabang Cohen's Lifestyle sebesar Rp 500 juta. "Ini sudah termasuk franchise fee sebesar 60% dari total investasi," ujar Betty Goenawan, pemegang master franchise Cohen's Indonesia.Sayang, dia tidak mau menjelaskan secara detil rincian paket investasi yang akan diperoleh terwaralaba. Yang jelas, dia mengklaim, titik impas usaha ini bisa dicapai paling lama tiga tahun. "Bahkan, bisa lebih cepat dari target maksimal tiga tahun," tandasnya.Cohen's Lifestyle Centre juga akan mengenakan royalty fee yang dipungut dari omzet bulanan terwaralaba. Persentase besaran royalty fee ini tergantung negosiasi antara si pewaralaba dengan mitranya. "Patokan di setiap daerah berbeda-beda," kata Betty. Mengenai omzet, Cohen's Indonesia sudah memiliki estimasi. Terwaralaba bisa meraup keuntungan kotor dari bisnis konsultasi ini antara Rp 30 juta hingga Rp 40 juta per bulan. Nilai omzet sebesar ini masih mungkin dicapai, bila melihat biaya keanggotaan yang mesti ditebus pelanggan sebesar Rp 8,8 juta. "Tapi keanggotaan ini berlaku seumur hidup," jelas Betty.Yang pasti, seluruh sistem operasional dan finansial, termasuk desain interior gerai terwaralaba, akan mengikuti standar baku dari pihak Cohen's Lifestyle Centre pusat. Selain itu, master franchise akan mendampingi terwaralaba dalam menyeleksi calon karyawan. "Kami juga akan memberikan pelatihan dan materi pelatihan berasal dari pusat," kata Betty. Berat harus turun 12 kgSaat ini, Cohen's Indonesia mengincar calon terwaralaba yang siap untuk membuka gerai di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung atau Surabaya. "Peminatnya cukup tinggi di kota-kota besar itu," klaim dia. Cohen's Lifestyle Centre sendiri telah hadir di Singapura, Filipina, Malaysia, Taiwan, Australia, Afrika Selatan, dan Eropa, dan di Amerika Serikat, negara asal Rami Cohen, sang pendirinya. Nah, Cohen's Indonesia merupakan gerai waralaba internasional ke-12.Cohen's Lifestyle melihat pasar Indonesia masih cukup besar di tengah makin meningkatnya kepedulian hidup sehat. Kini, banyak orang yang ingin terus bugar. Cohen's memilih untuk menggaet kalangan masyarakat kelas menengah atas, baik pria maupun wanita. "Yang penting usianya antara 15 tahun sampai 65 tahun," kata Betty.Sebelum membeli waralaba ini, calon terwaralaba mesti bergabung dulu dengan Cohen's Lifestyle Centre Indonesia. Syaratnya, dia juga harus berhasil menurunkan berat badan minimal 12 kilogram (kg). Tak hanya meraup untung, dengan menjadi terwaralaba Cohen's Indonesia, Anda turut berperan meningkatkan kualitas kesehatan klien yang berdomisili di wilayah Indonesia. Pasalnya, Cohen's Lifestyle Centre Indonesia bergerak di bidang konsultasi kesehatan, yakni melalui program penurunan berat badan dan lemak secara cepat. Program Cohen's Lifesyle terdiri dari tiga tahap lanjutan, yakni tahap menghilangkan asupan makanan buruk (eating plan), pengenalan asupan makanan normal (refeeding), dan menjalankan atau menjaga asupan makanan normal (management guideline). "Isi program hasil analisis Dr Cohen, seperti menu makanan, akan diberikan sesuai dengan profil pelanggan, sehingga program diet tiap klien akan berbeda," ujar Betty. Itta Supit Ginting, Ketua Umum Waralaba dan Lisensi Indonesia, menyatakan, bisnis konsultasi terkait kesehatan, baik kulit, kecantikan, hingga berat badan berprospek besar di pasar Indonesia. "Karena pasarnya tengah berkembang," imbuh dia.Itta juga menilai, nilai investasi Rp 500 juta termasuk wajar, mengingat bidang yang digeluti oleh waralaba tersebut. Namun, ia mengingatkan, terwaralaba harus melihat efektivitas investasi tersebut. "Biasanya konsultan juga dibekali pengetahuan khusus terkait bidang usaha, yang sifatnya mutlak," ucapnya.Untuk memenangkan persaingan dan menjaga kelangsung bisnisnya, Cohen's Indonesia mesti menunjukkan nilai lebih dari para pesaing yang bergerak di bidang yang sama, seperti berbagai klinik dari Prancis. "Kalau dengan pemain lokal mereka jelas lebih unggul," tutur Itta. Cohen's LifestylePlaza Belleza Lt 1 Unit 33Jl Letjen Soepeno 34, Arteri Permata Hijau,Jakarta SelatanTelp. (021) 25675488Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News