Bisnis minimarket bermodal hemat



Peluang bisnis ritel masih menjanjikan. Itu juga yang mendorong PT Immortal menawarkan kemitraan minimarket. Paket investasinya senilai Rp 60 juta. Omzet mitra usaha ini sekitar Rp 50 juta per bulan. Dengan laba 15%, mitra bisa balik modal dalam tujuh bulan sampai setahun.Bisnis minimarket tak pernah surut. Buktinya, minimarket terus bermunculan bak cendawan di musim hujan. Kendati persaingan kian ketat, bisnis ini tetap menjanjikan. Maklum, konsumsi masyarakat terus meningkat. Itulah sebabnya, PT Immortal Store di Surabaya, Jawa Timur, ikut terjun menekuni bisnis minimarket. Sejak tahun 2011, perusahaan ini terjun ke bisnis minimarket dengan mengusung merek Homart. Kini, sudah ada dua gerai Homart di Surabaya. Untuk mengembangkan usahanya, mulai awal tahun ini PT Immortal resmi menawarkan kemitraan usaha. Lewat kemitraan ini, Immortal menawarkan paket investasi Rp 60 juta. "Mitra akan mendapat berbagai fasilitas," kata Indra Kusuma, Corporate Partner Immortal. Dengan membayar Rp 60 juta, mitra akan mendapat peralatan berupa paket sistem komputer untuk minimarket. Rincian barangnya ada komputer, LCD monitor, modem, laser barcode reader, printer, card reader, PIN keypad, serta software dan database. "Total nilainya mencapai Rp 10 juta," kata Indra. Selanjutnya, mitra juga akan mendapat pasokan produk sponsor dari Immortal senilai Rp 20 juta. Produk sponsor ini terdiri dari kosmetik, suplemen kesehatan, dan buku. Terakhir, mitra akan mendapatkan pasokan barang kebutuhan sehari-hari, seperti beras, snack, sampo, sabun, deterjen dan lain-lain. "Nilai pasokannya mencapai Rp 30 juta," jelas Indra. Selain itu ada pula fasilitas pelatihan buat karyawan.Indra mengklaim, Homart memiliki keunggulan karena menerapkan program member get member. Dalam program ini, pemilik minimarket bisa menawari konsumennya untuk ikut member Immortal dengan membayar Rp 50.000. Selain mendapat kartu, "Anggota juga akan mendapat barang senilai biaya pendaftaran itu," timpal Sri Hastuti, staf marketing di Immortal. Menurutnya, setiap anggota nanti mendapat cash back 10% dari setiap transaksi. Sementara mitra sendiri akan mendapat bonus sekitar 2% dari Immortal. Dengan sistem ini, mitra punya dua sumber pendapatan. Yakni, dari penjualan barang dan bonus yang didapat dari transaksi member. Bonus yang didapat mitra tidak sebatas transaksi member di Homart, tapi juga transaksi di Grup Immortal lainnya. Perlu diketahui, Grup Immortal menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan baik restoran, properti, elektronik, kursus, bengkel, salon, travel, rumah sakit, klinik, apotek, dan hotel, otomotif. "Setiap member yang transaksi di grup akan mendapat cash back," ujar Sri.Keuntungan lainnya, kata Indra, mitra bisa menukar barang yang hampir kedaluwarsa ke kantor pusat. Namun, penukarannya harus tiga bulan sebelum kedaluwarsa. Bila barang habis, mitra diharuskan membeli pasokan dari kantor pusat.Sri memperkirakan, dalam sebulan mitra bisa meraup omzet sekitar Rp 30 juta-Rp 50 juta. Adapun laba bersihnya sekitar 15% per bulan. Dengan laba sebesar itu, mitra bisa balik modal dalam waktu tujuh bulan sampai setahun.Erwin Halim, konsultan dan pengamat waralaba dari Proverb Consulting menilai, peluang bisnis ritel masih cukup menjanjikan. Namun, tingkat persaingan bisnis ini sudah sangat ketat. Maklum, pemainnya sudah berjibun.Ia pun menyarankan pemain bisnis ini untuk menawarkan sesuatu yang berbeda kepada para konsumennya. Misalnya, dengan menyediakan layanan antar ke rumah. Pemilihan lokasi juga penting. Pilih lokasi yang belum begitu banyak minimarket. Erwin sendiri menilai, sistem member yang ditawarkan Homart cukup menarik.Program member ini bisa menjadi pembeda Homart dengan minimarket lain. "Tapi Homart harus bisa menjelaskan secara detail ke konsumen terkait dengan fasilitas yang didapatnya dengan menjadi anggota," ujarnya. Homart Jl. Raya Kali Rungukut V, Rungkut Megah Raya Blok D 6, Surabaya, Jawa Tinmur Telp: 031-70126090

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Tri Adi