Bisnis minuman kopi tidak pernah berhenti. Bahkan, seiring perkembangan waktu, pelaku usaha kian inovatif. Seperti menambah variasi rasa di kopi, salah satunya dengan susu dan menjadi kopi susu. Salah satu pemain adalah Sagaleh yang ada di Gandaria Jakarta Selatan. Menurut Adji Dimas Ramayanda, salah satu pemilik Sagaleh, ketertarikan berbisnis es kopi lantaran kesukaan menyeruput kopi di berbagai kedai kopi di Jakarta. "Sebelumnya usaha rumah makan padang di Blok M. Tapi, kami memutuskan usaha kopi karena setiap hari minum kopi dan sekeluarga suka kopi," ujar Dimas kepada KONTAN (16/7). Meski baru buka April lalu, kedai Sagaleh kerap ramai oleh pengunjung. Maklum, harga es kopi susu di kedai tersebut ramah di kantong sekitar Rp 15.000 per gelas. Kebanyakan para pembeli adalah pegawai kantor dan eksekutif muda berusia 27 tahun sampai 40 tahun yang ada di sekitar Sudirman, Kuningan serta Thamrin.Dalam sehari, Dimas bisa menjual 500 gelas es kopi susu.
Bisnis minuman es kopi susu makin semarak
Bisnis minuman kopi tidak pernah berhenti. Bahkan, seiring perkembangan waktu, pelaku usaha kian inovatif. Seperti menambah variasi rasa di kopi, salah satunya dengan susu dan menjadi kopi susu. Salah satu pemain adalah Sagaleh yang ada di Gandaria Jakarta Selatan. Menurut Adji Dimas Ramayanda, salah satu pemilik Sagaleh, ketertarikan berbisnis es kopi lantaran kesukaan menyeruput kopi di berbagai kedai kopi di Jakarta. "Sebelumnya usaha rumah makan padang di Blok M. Tapi, kami memutuskan usaha kopi karena setiap hari minum kopi dan sekeluarga suka kopi," ujar Dimas kepada KONTAN (16/7). Meski baru buka April lalu, kedai Sagaleh kerap ramai oleh pengunjung. Maklum, harga es kopi susu di kedai tersebut ramah di kantong sekitar Rp 15.000 per gelas. Kebanyakan para pembeli adalah pegawai kantor dan eksekutif muda berusia 27 tahun sampai 40 tahun yang ada di sekitar Sudirman, Kuningan serta Thamrin.Dalam sehari, Dimas bisa menjual 500 gelas es kopi susu.