Bisnis mobil bekas terhadang mobil murah



JAKARTA. Sempat terpukul promo penjualan mobil baru di akhir tahun oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM), bisnis mobil bekas akan mendapat tantangan berat dari program mobil murah ramah lingkungan tahun ini.

Leovan Widjaja, General Manager Mobil 88, penjual mobil seken anak usaha Astra International menyatakan kehadiran mobil baru murah membuat harga mobil bekas bisa terkoreksi tahun ini. Langkah ini, menurut Leovan, terpaksa pebisnis ambil supaya penjualan tetap tumbuh.

Mobil 88 sendiri sudah mengantisipasi kondisi ini dengan menurunkan harga mobil bekas sejak tahun lalu. "Dari Juni sampai Desember 2012, harga mobil di Mobil 88 sudah turun antara 15%-20%," katanya kepada KONTAN kemarin.


Dengan langkah ini, Mobil 88 menargetkan penjualan mobil bekas di tahun ular ini bisa tumbuh 15% menjadi 23.000 unit. Ini dengan asumsi, target penjualan Mobil 88 tahun lalu sebanyak 20.000 unit bisa tercapai. Atau naik 9% dari total penjualan 2011.

Leovan memprediksi, jenis mobil multi purpose vehicle (MPV) masih akan merajai penjualan mobil bekas tahun ini dimana konsumen lebih banyak memilih mobil di kisaran harga Rp 100 juta - Rp 150 juta.

Herjanto Kosasih, Manager Pemasaran Bursa Mobil Bekas Word Trade Centre (WTC) Mangga Dua malah menurunkan target penjualan mobil bekas di sentra mobil bekas tersebut menjadi 30.000 unit tahun ini. Padahal, tahun lalu, sentra ini berhasil menjual 34.000 mobil bekas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon