Bisnis modal ventura kian menarik



JAKARTA. Bisnis industri modal ventura mulai menunjukan perbaikan setelah sempat loyo di awal tahun ini. Hal ini diantaranya terlihat dari sisi aset yang mulai mencatatkan kenaikan jelang tengah tahun 2017.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per bulan Mei kemarin industri modal ventura mengantongi aset sebesar Rp 10,41 triliun. Aset sampai lima bulan pertama tahun ini memang masih lebih rendah ketimbang posisi di akhir 2016 yang menyentuh Rp 11,28 triliun.

Namun bila dilihat, bisnis dari modal ventura sudah menunjukan geliat sejak memasuki kuartal ketua.


Mengawali tahun 2017, industri modal ventura mengalami penurunan aset selama kuartal pertama hingga menyentuh Rp 9,51 triliun per bulan Maret. Perlahan, aset mengalami kenaikan di April dan berlanjut hingga Mei.

Kondisi ekonomi yang cukup menantang di awal tahun ini dinilai disebut sebagai salah satu faktor yang tak bisa dielakkan. "Kondisi ini ikut mempengaruhi bisnis dari perusahaan pasangan usaha dan juga modal ventura," kata Ketua Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Jefri Sirait beberapa waktu lalu.

Melihat tren positif di periode pertengahan tahun, ia berharap kondisi ekonomi bisa terus meningkat. Dus, kinerja dari modal ventura juga diharapkan bisa ikut terkerek. Dengan begitu diharapkan aset industri modal ventura bisa mencatatkan pertumbuhan setinggi dua digit di akhir tahun nanti.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia