KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ilectra Motor Group (IMG) meyakini upaya pengembangan sepeda motor listrik merek ALVA akan berdampak signifikan terhadap prospek bisnis induk usahanya, yaitu PT Indika Energy Tbk (INDY).

President Director Ilectra Motor Group Purbaja Pantja mengatakan, pengembangan motor listrik yang dijalankan IMG merupakan bagian dari pilar bisnis baru INDY. Emiten ini sudah memulai inisiatif untuk diversifikasi bisnis sejak 2018 lalu.

"Salah satu keseriusan Indika untuk diversifikasi bisnis adalah mengembangkan kendaraan elektrifikasi melalui Alva," ujar dia ketika ditemui Kontan, Rabu (20/9).

Baca Juga: Kurangi Polusi Udara, Momotor.id dan ALVA Sosialisasikan Penggunaan Motor Listrik

Asal tahu saja, motor listrik Alva diproduksi di pabrik yang berlokasi di kawasan Delta Silicon Industrial Park, Cikarang. Pabrik ini dapat memproduksi 100.000 unit motor listrik per tahun. Saat ini, terdapat dua model motor listrik yang dijual IMG yaitu Alva One dan Alva Cervo. Keduanya sama-sama mendapat subsidi Rp 7 juta per unit dari pemerintah tahun ini. 

Selain motor listrik, INDY juga berekspansi ke sektor bus listrik beserta charging station sebagai infrastruktur pendukungnya. Upaya ini terwujud melalui perkenalan merek INVI oleh anak usaha INDY yakni PT Energi Makmur Buana (EMB) pada ajang GIIAS 2023 lalu.

Masih dalam ajang yang sama, INDY juga melakukan kerja sama lokalisasi mesin charging station dengan Daeyoung Chaevi Co., Ltd yang telah memiliki pengalaman dan keahlian dalam industri pengisian baterai listrik global. 

Lewat kerja sama ini, INDY melalui EMB bakal berperan sebagai mitra lokal dalam mendukung proses lokalisasi, termasuk manufaktur, penelitian, dan pengembangan komponen yang diperlukan untuk produksi mesin pengisian baterai listrik yang inovatif. 

Berkaca pada langkah ekspansi yang dilakukan Grup Indika, Purbaja menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada pengembangan produk kendaraan listrik saja, melainkan juga infrastruktur pendukungnya sebagai satu ekosistem yang saling terintegrasi.

Purbaja juga menambahkan, tujuan utama diversifikasi bisnis INDY adalah terciptanya kontribusi pendapatan yang seimbang antara sektor batubara dan nonbatubara. Diharapkan IMG sebagai produsen motor listrik Alva bisa berkontribusi besar terhadap pendapatan nonbatubara INDY pada masa depan.

"Indika menargetkan tahun 2025 nanti komposisi pendapatan batubara dan nonbatubara fifty-fifty (50:50)," tandas sosok yang juga Direktur INDY tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .