KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2021 menjadi tahun dimana beberapa bisnis mulai mencoba melakukan pemulihan dari pukulan pandemi Covid–19, tak terkecuali bisnis
multifinance. Pemulihan tersebut pun berdampak pada kinerja saham dari emiten-emiten
mulitifinance sepanjang tahun tersebut. Tercatat, dari 16 perusahaan
multifinance yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), ada 11 perusahaan yang harga sahamnya berada di zona hijau. Emiten tersebut, antara lain FUJI, BFIN, HDFA, VRNA, TRUS, BPFI, MFIN, TIFA, CFIN, IMJS, dan BBLD. “Kenaikan saham MFIN sejalan dengan kinerja yang bagus di tahun ini,” ujar Sekretaris Perusahaan Mandala Finance (MFIN) Mahrus kepada KONTAN, akhir pekan kemarin.
Berdasarkan data RTI, Mandala Finance tercatat mengalami kenaikan saham sebesar 10,10% sepanjang tahun 2021. Hingga penutupan bursa tahun 2021, harga saham Mandala Finance ada di level 1.090 per saham.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Multifinance Perlahan Mulai Pulih Adapun, Jumlah pembiayaan yang berhasil disalurkan perusahaan di kuartal yang berakhir pada 30 September mencapai Rp 3,5 triliun atau tumbuh 71% yoy. Laba bersih yang berhasil dibukukan pun turut meningkat sampai 80% sebesar Rp 317 miliar dibandingkan pada 2020. “Tahun ini kita lebih meningkatkan produktivitas karyawan dan perbaikan proses kerja. Masih tetap pembiayaan kendaraan roda dua yang menjadi unggulan” ujar Mahrus. Salah satu transformasi paling menonjol yang dilakukan Mandala pada 2021 adalah aplikasi Mantis. Mantis telah digunakan lebih dari 30.000 pengguna yang mayoritas didominasi oleh generasi millennial dan generasi Z. Dalam satu tahun terakhir, jumlah pengguna Mantis naik hingga empat kali lipat. Selain Mandala Finance, ada juga Clipan Finance (CFIN) yang juga mencatatkan peningkatan kinerja saham. Hingga akhir perdagangan tahun 2021, saham Clipan Finance ada di posisi 250 per saham atau tumbuh 6,84% sepanjang 2021. Pertumbuhan tersebut selaras juga dengan penyaluran pembiayaan baru Clipan Finance yang meningkat di 2021 menjadi Rp 3,6 triliun. Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya penyaluran pembiayaan baru di Clipan Finance sebesar Rp 2,5 triliun.
Baca Juga: Simak Kinerja Mantap Mandala Multifinance (MFIN) Hingga Kuartal III-2021 Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas bilang, bagi investor yang ingin mencoba mengoleksi saham
multifinance, ini waktu yang tepat untuk mulai masuk. Setidaknya, bisa untuk strategi jangka pendek maupun menengah. Bukan tanpa alasan, ia menilai sektor
multifinance di 2022 ada peluang yang lebih bagus dibandingkan tahun 2021 Hal tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi yang masih akan berlanjut. Sukarno merekomendasikan saham BFI Finance (BFIN) dan Adira Finance (ADMF). Hal itu dikarenakan kedua perusahaan ini memiliki kinerja yang positif hingga kuartal III kemarin. “Terutama saham ADMF secara valuasi masih tergolong murah juga,” ungkap Sukarno. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi