KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta membuat perusahaan pembiayaan atau multifinance was-was. Pembiayaan yang mulai pulih sejak Juni 2020 lalu, kembali terpukul akibat penutupan sejumlah dealer mobil. Kondisi tersebut berpotensi menggerus omzet PT BCA Finance dari kantor cabang karena ratusan dealer dan showroom harus tutup untuk memenuhi ketentuan PSBB. Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim memperkirakan, kebijakan PSBB akan menurunkan pembiayaan di kantor-kantor cabang BCA Finance di Jakarta melebihi 50%. "Selama PSSB ini, dealer-dealer rekanan kami di Jakarta tidak bisa beroperasi maka dampak ke bisnis akan sangat besar," kata Roni kepada Kontan.co.id, Selasa (15/9).
Bisnis multifinance tertekan akibat penutupan diler mobil saat PSBB Jakarta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta membuat perusahaan pembiayaan atau multifinance was-was. Pembiayaan yang mulai pulih sejak Juni 2020 lalu, kembali terpukul akibat penutupan sejumlah dealer mobil. Kondisi tersebut berpotensi menggerus omzet PT BCA Finance dari kantor cabang karena ratusan dealer dan showroom harus tutup untuk memenuhi ketentuan PSBB. Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim memperkirakan, kebijakan PSBB akan menurunkan pembiayaan di kantor-kantor cabang BCA Finance di Jakarta melebihi 50%. "Selama PSSB ini, dealer-dealer rekanan kami di Jakarta tidak bisa beroperasi maka dampak ke bisnis akan sangat besar," kata Roni kepada Kontan.co.id, Selasa (15/9).