Bisnis online marak, bisnis Sumber Alfaria Trijaya tak terganggu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengaku perkembangan digital tak banyak mengganggu bisnisnya. Pasalnya, permintaan pasar untuk format minimarket masih sangat tinggi.

Ryan Alfons Kaloh, Marketing Director AMRT mengatakan format minimarket masih sangat relevan dengan pelanggan. Apalagi gerai minimarket yang memang dekat dengan pelanggan dan menjadi tujuan untuk masyarakat membeli kebutuhan pokok.

"Secara umum gerai kami jadi tujuan belanja untuk produk sembako, susu bubuk, ya tujuan masyarakat (berbelanja) sampai saat ini permintaan masih luas," ujarnya di Tangerang, Senin (26/2).


Kendati online sudah marak, namun gerai ritel yang menyediakan barang grosir dan wholesale masih tetap membaik. Apalagi sifatnya yang merupakan kebutuhan segera, sedangkan online masih terkendala waktu tunggu pengiriman.

Untuk menyiasati keinginan pelanggan yang trennya mengarah ke online, AMRT mulai tahun ini akan menggarap segmen instant courrier atau jasa pengiriman instan. "Kami sudah punya Alfa Track, itu nanti dilaunching nanti kami undang ya," ujar Ryan.

Menurut Ryan, jasa pengiriman ini akan memaksimalkan penjualan online. Asal tahu saja sepanjang tahun lalu AMRT menyatakan ada 30 juta transaksi digital. Potensi ini masih akan terus meningkat seiring dengan semakin besarnya pelanggan AMRT yang melek digital.

"Kami sudah berpikir ke arah situ untuk memanfaatkan jaringan network luas kami," lanjut Ryan.

Hanya saja Ryan belum mau merinci kapan jasa pengarantaran tersebut akan dirilis. Namun yang jelas, perusahaan sudah menyiapkan hal itu untuk mempermudah pelanggan berbelanja di gerai-gerai miliknya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi