KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI) mengakui bahwa pandemi Covid-19 menimbulkan ketidakpastian bagi para pelaku bisnis alih daya (outsourcing) di Indonesia. Sebab, permintaan tenaga kerja outsourcing menurun saat pandemi berlangsung. Ketua ABADI Mira Sonia menyampaikan, dengan adanya berbagai kebijakan pembatasan kegiatan, hal ini menyebabkan banyaknya permintaan untuk merumahkan pekerja outsourcing. Ia mengklaim pihaknya tetap berupaya memastikan kesejahteraan para tenaga kerja outsourcing yang terdampak pandemi. “Anggota ABADI berusaha agar tenaga alih daya tetap dapat dibayarkan upahnya,” imbuh dia, Minggu (25/7).
Bisnis outsourcing tertekan pandemi Covid-19, ini yang dilakukan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI) mengakui bahwa pandemi Covid-19 menimbulkan ketidakpastian bagi para pelaku bisnis alih daya (outsourcing) di Indonesia. Sebab, permintaan tenaga kerja outsourcing menurun saat pandemi berlangsung. Ketua ABADI Mira Sonia menyampaikan, dengan adanya berbagai kebijakan pembatasan kegiatan, hal ini menyebabkan banyaknya permintaan untuk merumahkan pekerja outsourcing. Ia mengklaim pihaknya tetap berupaya memastikan kesejahteraan para tenaga kerja outsourcing yang terdampak pandemi. “Anggota ABADI berusaha agar tenaga alih daya tetap dapat dibayarkan upahnya,” imbuh dia, Minggu (25/7).