KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) bagi industri perbankan telah memiliki daya tarik tersendiri. Ini membuka peluang jumlah bank yang ikut terjun dalam bisnis ini bisa semakin semarak. Jika melihat data saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat per Juni 2024, outstanding kredit paylater yang disalurkan oleh perbankan telah mencapai Rp 17,72 triliun. Pencapaian ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 47,72% secara tahunan (YoY). Hal tersebut sejalan dengan jumlah rekening pengguna paylater yang juga mengalami kenaikan, dengan total mencapai 17,48 juta rekening pada periode yang sama, naik dari 17,26 juta rekening pada bulan sebelumnya.
Bisnis Paylater Bakal Semakin Ramai, Dua Bank Ini Siap Masuk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) bagi industri perbankan telah memiliki daya tarik tersendiri. Ini membuka peluang jumlah bank yang ikut terjun dalam bisnis ini bisa semakin semarak. Jika melihat data saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat per Juni 2024, outstanding kredit paylater yang disalurkan oleh perbankan telah mencapai Rp 17,72 triliun. Pencapaian ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 47,72% secara tahunan (YoY). Hal tersebut sejalan dengan jumlah rekening pengguna paylater yang juga mengalami kenaikan, dengan total mencapai 17,48 juta rekening pada periode yang sama, naik dari 17,26 juta rekening pada bulan sebelumnya.