JAKARTA. Bermunculannya wadah (market place) pinjam meminjam langsung alias peer to peer lending (P2P) membuat persaingan bisnis pembiayaan semakin ketat. Meski makin banyak pemain, permintaan pembiayaan masih tetap tinggi di tahun ini.PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku), semisal, selama 14 bulan beroperasi telah menyalurkan pinjaman Rp 95 miliar. Iwan Kurniawan, Chief Operational Officer Modalku bilang, target pasar mereka yakni pelaku usaha kecil menengah (UKM). Penyaluran pinjaman Modalku berkisar Rp 50 juta-Rp 2 miliar dengan tenor tiga bulan, enam bulan hingga 24 bulan."Meski semakin banyak pemain P2P, kami tidak khawatir terhadap persaingan. Tujuan kami saat ini hadir untuk mengedukasi masyarakat, sehingga pelaku P2P bisa berjalan beriringan," kata Iwan kepada KONTAN, Rabu (8/3).
Bisnis peer to peer lending kian ketat
JAKARTA. Bermunculannya wadah (market place) pinjam meminjam langsung alias peer to peer lending (P2P) membuat persaingan bisnis pembiayaan semakin ketat. Meski makin banyak pemain, permintaan pembiayaan masih tetap tinggi di tahun ini.PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku), semisal, selama 14 bulan beroperasi telah menyalurkan pinjaman Rp 95 miliar. Iwan Kurniawan, Chief Operational Officer Modalku bilang, target pasar mereka yakni pelaku usaha kecil menengah (UKM). Penyaluran pinjaman Modalku berkisar Rp 50 juta-Rp 2 miliar dengan tenor tiga bulan, enam bulan hingga 24 bulan."Meski semakin banyak pemain P2P, kami tidak khawatir terhadap persaingan. Tujuan kami saat ini hadir untuk mengedukasi masyarakat, sehingga pelaku P2P bisa berjalan beriringan," kata Iwan kepada KONTAN, Rabu (8/3).