JAKARTA. Meski pertumbuhan ekonomi diproyeksikan belum menggembirakan, namun produsen pelumas berharap adanya kenaikan permintaan pelumas tahun depan. Geliat sektor industri terutama industri kelistrikan diharapkan mampu mendongkrak kebutuhan pelumas. Halomoan Silalahi, Manager Commercial Industrial Sales PT Wiraswasta Gemilang Indonesia yang merupakan produsen pelumas merek Evalube bilang, penjualan pelumas tahun ini terbantu kenaikan permintaan pelumas untuk sektor industri. Jika Evalube memproyeksikan kenaikan penjualan 5% dengan pangsa pasar 3%-4% tahun ini, tahun depan Halomoan optimistis bisa mengantongi pertumbuhan penjualan 10%-15% untuk segmen pelumas industri. “Kami sedang mencari pelanggan baru lagi,” kata Halomoan kepada KONTAN Kamis, (15/12).
Bisnis pelumas industri kian kental
JAKARTA. Meski pertumbuhan ekonomi diproyeksikan belum menggembirakan, namun produsen pelumas berharap adanya kenaikan permintaan pelumas tahun depan. Geliat sektor industri terutama industri kelistrikan diharapkan mampu mendongkrak kebutuhan pelumas. Halomoan Silalahi, Manager Commercial Industrial Sales PT Wiraswasta Gemilang Indonesia yang merupakan produsen pelumas merek Evalube bilang, penjualan pelumas tahun ini terbantu kenaikan permintaan pelumas untuk sektor industri. Jika Evalube memproyeksikan kenaikan penjualan 5% dengan pangsa pasar 3%-4% tahun ini, tahun depan Halomoan optimistis bisa mengantongi pertumbuhan penjualan 10%-15% untuk segmen pelumas industri. “Kami sedang mencari pelanggan baru lagi,” kata Halomoan kepada KONTAN Kamis, (15/12).