JAKARTA. Penurunan harga emas yang terus berlanjut berdampak pada bisnis pembiayaan emas di perbankan syariah. Alasannya, banyak nasabah menilai instrumen ini tidak lagi menarik untuk dijadikan alat investasi. Lihat saja, bisnis pembiayaan emas di BNI Syariah terus melorot, yaitu dari Rp 74 miliar pada akhir tahun lalu menjadi hanya Rp 55 miliar pada paruh pertama tahun ini. Penurunan terbesar berasal dari lini pembiayaan emas atau pembelian emas dengan skema mencicil, yakni dari Rp 46 miliar menjadi hanya Rp 29 miliar. Sementara, pada periode yang sama, pembiayaan emas dengan skema gadai juga tercatat turun tipis dari sebesar Rp 28 miliar menjadi hanya Rp 26 miliar. Imam Teguh Saptono, Direktur BNI Syariah mengatakan, ada beberapa faktor yang menyeret bisnis pembiayaan emas di bank syariah.
Bisnis pembiayaan emas BNI Syariah kurang darah
JAKARTA. Penurunan harga emas yang terus berlanjut berdampak pada bisnis pembiayaan emas di perbankan syariah. Alasannya, banyak nasabah menilai instrumen ini tidak lagi menarik untuk dijadikan alat investasi. Lihat saja, bisnis pembiayaan emas di BNI Syariah terus melorot, yaitu dari Rp 74 miliar pada akhir tahun lalu menjadi hanya Rp 55 miliar pada paruh pertama tahun ini. Penurunan terbesar berasal dari lini pembiayaan emas atau pembelian emas dengan skema mencicil, yakni dari Rp 46 miliar menjadi hanya Rp 29 miliar. Sementara, pada periode yang sama, pembiayaan emas dengan skema gadai juga tercatat turun tipis dari sebesar Rp 28 miliar menjadi hanya Rp 26 miliar. Imam Teguh Saptono, Direktur BNI Syariah mengatakan, ada beberapa faktor yang menyeret bisnis pembiayaan emas di bank syariah.