Bisnis pemesanan hotel Bayu Buana di kuartal I paling menonjol



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pemesanan hotel yang menjadi salah satu lini bisnis dari  PT Bayu Buana Tbk (BAYU) membuahkan hasil. Di kuartal I tahun ini, bisnis tersebut menjadi penyumbang terbesar dari total pendapatan BAYU.

Di periode tersebut, lini bisnis perhotelan BAYU naik 12,21% dari periode sebelumnya tahun lalu Rp 34,64 miliar menjadi Rp 38,87 miliar. "Bisnis hotel di periode tersebut memang mendominasi pendapatan di kuartal I tahun ini," kata Agustinus Pake Seko, Direktur Utama PT Bayu Buana Tbk, dalam paparan publik, Rabu (30/5).

Adapun bisnis lainya, sejatinya, juga mengalami kenaikan, meski tidak sekencang hotel. Seperti penjualan tiket 2%, tur 6,57% atau bisnis dokumen tumbuh 5,53%.


Hasil tersebut, kata Agustinus, tidak terlepas dari program  penawaran yang dilakukan perusahaan ini. Yakni memberi tawaran tambahan bagi para konsumen yang membeli paket tur, tiket dan lainnya dengan hotel.

Program ini, klaimnya, mendapat respon positif dari para klien Bayu Buana, baik itu klien ritel atau perusahaan. Kerap terjadi, klien tersebut membeli tiket perjalanan berikut dengan pemesanan kamar hotel.

Melihat hasil yang positif dari bisnis pemesanan hotel, Bayu Buana tampaknya belum ada niatan untuk mengembangkan ekspansi lebih lanjut di bisnis hotel. Seperti menambah jumlah rekanan hotel dibawah naungan perusahaan ini, atau malah terjun langsung ke bisnis hotel. "Penambahan hotel belum kami lakukan karena saat ini saja tingkat okupasi hotel nasional masih belum signifikan," katanya tanpa merinci rata-rata tingkat okupansi hotel secara nasional.

Meski begitu, manajemen Bayu Buana masih tetap berharap pendapatan dari bisnis hotel terus tumbuh di kuartal II tahun ini. Harapannya, segmen bisnis ini bisa tumbuh lebih dari kuartal I yang sebesar 12,21%. Caranya adalah dengan memberi beragam program penawaran dan tambahan fasilitas. Tapi, Agustinus tidak merinci lebih lanjut soal aksi di segmen bisnis itu.

Namun, bila bisnis hotel ini ternyata tumbuh secara signifikan, ada upaya dari manajemen Bayu Buana untuk lebih banyak terlibat di bisnis hotel. Seperti langsung masuk di bisnis hotel dengan menjadi pemilik hotel.

Aksi bisnis itu bisa saja terjadi karena perusahaan ini memang tengah gencar mencari lahan. Salah satu cara lewat akuisisi. Tapi, Agustinus tidak merinci lokasi dan luas lahan incaran. Termasuk dana yang disiapkan. "Belum ada gambaran untuk apa, tapi bisa saja untuk pembangunan hotel," tukasnya.                         n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon