KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pengelolaan kas atau cash management masih cukup menjanjikan bagi sejumlah perbankan. Maklum, bisnis ini masih tumbuh dengan baik dan menyumbang fee based income cukup baik. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) misalnya telah berhasil mencatatkan fee based income atau pendapatan komisi cukup baik dari bisnis pengelolaan kas ini. "Hingga Agustus, kami berhasil mencapai 100,6% dari targetkan FBI yang dipatok selama delapan bulan tersebut," kata Agung Kurniawan Pemimpin Divisi Jasa Transaksional Perbankan BNI pada Kontan.co.id, Sabtu (8/9). Hanya saja, Agung tidak menyebut target fee based income yang ditargetkan perseroan hingga Agustus tersebut. Namun, hingga akhir tahun BNI menargetkan FBI dari bisnis pengelolaan kas ini tumbuh lebih dari 20% menjadi Rp 250 miliar.
Bisnis pengelolaan kas masih menjanjikan dorong fee based income
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pengelolaan kas atau cash management masih cukup menjanjikan bagi sejumlah perbankan. Maklum, bisnis ini masih tumbuh dengan baik dan menyumbang fee based income cukup baik. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) misalnya telah berhasil mencatatkan fee based income atau pendapatan komisi cukup baik dari bisnis pengelolaan kas ini. "Hingga Agustus, kami berhasil mencapai 100,6% dari targetkan FBI yang dipatok selama delapan bulan tersebut," kata Agung Kurniawan Pemimpin Divisi Jasa Transaksional Perbankan BNI pada Kontan.co.id, Sabtu (8/9). Hanya saja, Agung tidak menyebut target fee based income yang ditargetkan perseroan hingga Agustus tersebut. Namun, hingga akhir tahun BNI menargetkan FBI dari bisnis pengelolaan kas ini tumbuh lebih dari 20% menjadi Rp 250 miliar.