KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis layanan pengelolaan kas atau cash management system perbankan mengalami peningkatan di tengah pandemi Covid-19. Pendapatan berbasis komisi yang didapat bank dari layanan itu meningkat seiring dengan kenaikan volume transaksinya. Pengembangan fitus baru dalam layana cash management itu akan terus dilakukan untuk mendorong bisnis tersebut kedepan. BCA contohnya, mencatatkan transaksi cash management nasabah komersial dan usaha kecil menengah (UKM) sebesar 16% year on year (YoY) per September 2020 dengan rata-rata frekuensi per bulan 35 juta transaksi. Sementara volume transaksinya meningkat 8% YoY dengan rata-rata per bulan mencapai Rp 500 triliun. "Peningkatan transaksi dari bisnis pengelolaan kas ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan Fee Based Income BCA," kata Raymond Yonarto, Sekretaris Perusahaan BCA pada KONTAN, Senin (23/11).
Bisnis pengeloaan kas perbankan tumbuh signifikan di tengah pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis layanan pengelolaan kas atau cash management system perbankan mengalami peningkatan di tengah pandemi Covid-19. Pendapatan berbasis komisi yang didapat bank dari layanan itu meningkat seiring dengan kenaikan volume transaksinya. Pengembangan fitus baru dalam layana cash management itu akan terus dilakukan untuk mendorong bisnis tersebut kedepan. BCA contohnya, mencatatkan transaksi cash management nasabah komersial dan usaha kecil menengah (UKM) sebesar 16% year on year (YoY) per September 2020 dengan rata-rata frekuensi per bulan 35 juta transaksi. Sementara volume transaksinya meningkat 8% YoY dengan rata-rata per bulan mencapai Rp 500 triliun. "Peningkatan transaksi dari bisnis pengelolaan kas ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan Fee Based Income BCA," kata Raymond Yonarto, Sekretaris Perusahaan BCA pada KONTAN, Senin (23/11).