KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar penjaminan kredit masih melesat hingga tiga bulan pertama tahun ini. Hal ini terlihat dari angka outstanding penjaminan yang masih tumbuh signifikan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga bulan Maret 2018, pelaku usaha penjaminan kredit memiliki outstanding sebesar Rp 210,1 triliun. Angka ini mengalami kenakan sebesar 48,2% dari posisi pada periode yang sama di tahun kemarin yang sebanyak Rp 141,71 triliun. Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) Dian Askin Hatta, masih meningkatnya kinerja outstanding penjaminan ini di antaranya didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Di mana pada kuartal pertama tahun ini, pertumbuhan ekonomi dinilai lebih baik ketimbang tahun lalu.
Bisnis penjaminan kredit melompat 48% di kuartal I-2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar penjaminan kredit masih melesat hingga tiga bulan pertama tahun ini. Hal ini terlihat dari angka outstanding penjaminan yang masih tumbuh signifikan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga bulan Maret 2018, pelaku usaha penjaminan kredit memiliki outstanding sebesar Rp 210,1 triliun. Angka ini mengalami kenakan sebesar 48,2% dari posisi pada periode yang sama di tahun kemarin yang sebanyak Rp 141,71 triliun. Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) Dian Askin Hatta, masih meningkatnya kinerja outstanding penjaminan ini di antaranya didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Di mana pada kuartal pertama tahun ini, pertumbuhan ekonomi dinilai lebih baik ketimbang tahun lalu.