JAKARTA. Senada dengan suara pelaku industri properti, para penjual bahan bangunan juga murung menyambut bulan Ramadan. Mereka juga memprediksi, penjualan menjelang Lebaran justru melorot. Hanya, para penjual bahan bangunan lebih beralasan, aktivitas pengerjaan proyek properti banyak yang terhenti ditinggal para pekerja mudik ke kampung halaman. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. menyatakan, penurunan penjualan ritel kala Ramadan adalah fenomena berulang saban tahun. "Penjualan ritel biasanya berada dalam tren penurunan sekitar 2%-3% selama bulan puasa dan Lebaran," terang Idrus H. Widjajakusuma, Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Adiprana, kepada KONTAN, beberapa waktu lalu. Idrus memberikan gambaran, penjualan selama Ramadan tahun lalu, yang kebetulan jatuh di kuartal III. Perusahaan pemilik gerai ritel Mitra 10 dan Atria ini ini hanya mengantongi penjualan ritel Rp 402,12 miliar. Nilai ini setara dengan 26% dari total penjualan di kuartal III-2013 yang sebesar Rp 1,55 triliun. Sisanya dari penjualan distribusi.
Bisnis penjualan bahan bangunan mulai sepi
JAKARTA. Senada dengan suara pelaku industri properti, para penjual bahan bangunan juga murung menyambut bulan Ramadan. Mereka juga memprediksi, penjualan menjelang Lebaran justru melorot. Hanya, para penjual bahan bangunan lebih beralasan, aktivitas pengerjaan proyek properti banyak yang terhenti ditinggal para pekerja mudik ke kampung halaman. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. menyatakan, penurunan penjualan ritel kala Ramadan adalah fenomena berulang saban tahun. "Penjualan ritel biasanya berada dalam tren penurunan sekitar 2%-3% selama bulan puasa dan Lebaran," terang Idrus H. Widjajakusuma, Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Adiprana, kepada KONTAN, beberapa waktu lalu. Idrus memberikan gambaran, penjualan selama Ramadan tahun lalu, yang kebetulan jatuh di kuartal III. Perusahaan pemilik gerai ritel Mitra 10 dan Atria ini ini hanya mengantongi penjualan ritel Rp 402,12 miliar. Nilai ini setara dengan 26% dari total penjualan di kuartal III-2013 yang sebesar Rp 1,55 triliun. Sisanya dari penjualan distribusi.