Bisnis penyewaan kendaraan kini jadi sandaran Destinasi Tirta Nusantara (PDES)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa pandemi covid-19 membuat sektor bisnis pariwisata paling terpukul untuk saat ini. Tak terkecuali bisnis PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES). Beruntung bisnis  penyewaan kendaraan PDES masih menggelinding, khususnya untuk antar jemput tenaga kesehatan (nakes) dan menangani program rekreasi nakes, keduanya ini merupakan program pemerintah.

Corporate Secretary Destinasi Tirta Nusantara AB Sadewa mengatakan, untuk saat ini yang paling berkontribusi bagi kinerja keuangan PDES hanya dari program antar jemput nakes dan program rekreasi untuk nakes.

Sadewa bilang, secara umum pandemi masih memberi tekanan bagi kinerja PDES. Namun, begitu nanti beberapa negara yang menjadi pasar PDES sudah berangsur pulih, bisnis perjalanan bisa bangkit lagi.


Baca Juga: PDES sebut pembukaan Bali menjadi pemantik kebangkitan pariwisata nasional

Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM) yang diperpanjang hingga 30 Agustus, kata Sadewa, tidak memberikan dampak kepada PDES karena perseroan belum dapat menangani wisatatan asing hingga saat ini.

“Dampaknya hanya akan terlihat di segmen tour untuk domestik, namun demikian segmen ini memang belum terlalu kami optimalkan,” ucapnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (28/8).

Sadewa menambahkan, PDES melakukan diversifikasi sebagai strategi untuk kinerja di masa pandemi covid-19. PDES akan melakukan banyak transformasi ke digital, salah satunya dengan menjadi content provider bagi travel (over the air/OTA) atau marketplace dan dari sisi perluasan pasar domestik.

“Selain itu, upaya lain PDES adalah mengendalikan biaya-biaya, merestrukturisasi utang, melihat peluang yang ada termasuk mulai merambah masuk ke market domestik, serta memasukkan produk-produk ke marketplace travel (OTA) baik yang lokal ataupun luar negeri,” ujarnya.

Sadewa juga mengatakan, saat ini PDES sudah melayani pasar wisatawan nusantara, namun hanya dalam bentuk penyewaan bus untuk pariwisata. PDES mulai memasarkan layanan ini dengan cara meng-upload produk-produk di OTA lokal dan asing.

“Permintaan layanan wisatawan nusantara, sebetulnya kalau untuk program liburan sudah banyak. Namun, pembatasan mobilitas juga menjadi kendala sehingga realisasinya belum terlihat signifikan,” tuturnya.

Selanjutnya: Destinasi Tirta (PDES) akan perbesar porsi pendapatan dari wisatawan domestik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat