JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia) mengakui bisnis perawatan pesawat (MRO/Maintenance, Repair, Overhaul) di Indonesia sangatlah besar. Namun sayangnya, bisnis ini masih dikuasai pihak asing. Setijo Awibowo, Executive Vice President (EVP) Corporate Strategy & Development GMF AeroAsia mengatakan, saat ini perusahaan perawatan pesawat asal Indonesia hanya menguasai 30% dari pangsa pasar yang ada, sisanya diambil oleh perusahaan asing. "Ini data tahun 2011, pasar perawatan pesawat di Indonesia US $ 850 juta. Dari pasar yang ada, perusahaan lokal hanya menguasai pasar 30%. Nah pangsa pasar kami (GMF) sekitar 80% dari 30% itu," ujar Setijo kepada wartawan di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa (23/4).
Bisnis perawatan pesawat dikuasai asing
JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia) mengakui bisnis perawatan pesawat (MRO/Maintenance, Repair, Overhaul) di Indonesia sangatlah besar. Namun sayangnya, bisnis ini masih dikuasai pihak asing. Setijo Awibowo, Executive Vice President (EVP) Corporate Strategy & Development GMF AeroAsia mengatakan, saat ini perusahaan perawatan pesawat asal Indonesia hanya menguasai 30% dari pangsa pasar yang ada, sisanya diambil oleh perusahaan asing. "Ini data tahun 2011, pasar perawatan pesawat di Indonesia US $ 850 juta. Dari pasar yang ada, perusahaan lokal hanya menguasai pasar 30%. Nah pangsa pasar kami (GMF) sekitar 80% dari 30% itu," ujar Setijo kepada wartawan di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa (23/4).