Bisnis pergudangan Surya Semesta Internusa (SSIA) cenderung stabil



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan transaksi pada sektor e-commerce masih belum cukup mampu meningkatkan permintaan gudang PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) secara signifikan.

Vice President of Investor Relations Surya Semesta Internusa Erlin Budiman mengatakan, sampai saat ini performa bisnis pergudangan relatif stabil. Menurutnya, peningkatan yang terjadi di sektor e-commerce belum meningkatkan permintaan gudang secara signifikan.

"Karena e-commerce mencari lokasi dekat dengan Jakarta," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (21/12).

Bisnis pergudangan SSIA dijalankan melalui anak usahanya, PT SLP Surya Ticon Internusa. Perusahaan hasil kerjasama dengan Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dan Frasers Property (Thailand) Public Company Limited mengembangkan SLP Karawang di kawasan Suryacipta Technopark, bagian dari Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.

Baca Juga: Surya Semesta Internusa (SSIA) bersiap mengembangkan akses jalan tol Patimban

Saat ini, lahan yang telah dikembangkan seluas 160.255 m² dengan bangunan yang telah dibangun sebesar 128.566 m² atau setara 45 unit pergudangan. "Hingga kuartal III-2020 tercatat sebesar 92,3%. Realisasi tersebut turun tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu 96,3%," sebutnya.

Adapun, tenant yang mengisi gudangnya berasal dari sektor logistik, otomotif, F&B, serta FMCG. Sayang, ia tak membeberkan komposisinya lebih jauh.

Selain di Karawang, sejak tahun 2017 SSIA juga telah membangun dua gudang sewa modern di Makassar dan Balikpapan, berkapasitas masing-masing 10.000 m².

Erlin menambahkan, saat ini SSIA belum akan melakukan ekspansi baru di lini bisnis pergudangan. "Kami belum ada rencana ekspansi," imbuhnya.

Selanjutnya: Surya Semesta Internusa (SSIA) makin gencar kembangkan proyek di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat