Bisnis personal care KINO masih flat



KONTAN.CO.ID - Meski telah menyuntikkan pinjaman kepada anak usahanya, Ristra Group, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) belum melihat segmen bisnis personal care tumbuh cemerlang. Ristra memproduksi kosmetik dan menjalankan klinik kecantikan.

"Kami melihat bisnis personal care flat sampai akhir tahun nanti," terang Harry Sanusi, Presiden Direktur KINO kepada KONTAN (20/9). Itu artinya penjualan personal care di 2017 ini dipatok menyamai raihan tahun lalu.

Tahun lalu, pendapatan dari produk personal care sebesar Rp 1,64 triliun atau 46% dari total penjualan. Pendapatan ini turun 2,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.


Adapun sampai semester I 2017, penjualan personal care KINO masih terpuruk 31% dari Rp 940 miliar menjadi Rp 642 miliar. Sementara total pendapatan turun 26% menjadi Rp 1,42 triliun.

Harry mengatakan, pihaknya akan menggenjot penjualan dengan concern kepada pasar. "Kami akan tingkatkan distribusi dengan penetrasi pasar," sebutnya. Kino Indonesia akan memaksimalkan jejaring yang sudah ada dari lebih dari 50.000 gerai, baik tradisional maupun modern di seluruh Indonesia.

Harry mengatakan, Kino telah menyerap 75% belanja modal tahun ini. Seperti yang diketahui, KINO menganggarkan belanja modal sekitar Rp 80 miliar. KINO mengalokasikan belanja modal ini untuk memelihara mesin dan penambahan beberapa bagian produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati