KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona di Indonesia menjadi perhatian tersendiri bagi perusahaan kontraktor minyak dan gas (migas) PT Pertamina EP. Direktur Utama Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan, virus corona sedikit banyak mempengaruhi aktivitas bisnis Pertamina EP mengingat adanya pemberlakuan Work From Home dan Physical Distancing. Kondisi ini berefek pada kelangsungan kegiatan perusahaan seperti pengeboran, survei seismik, maupun pembangunan fasilitas produksi yang notabene melibatkan banyak orang. "Kegiatan seperti ini bisa diikuti ratusan atau bahkan ribuan orang dan harus melalui pengaturan ketat dan melibatkan tenaga medis," ungkap dia, Selasa (24/3).
Bisnis Pertamina EP terpapar efek virus corona dan koreksi harga minyak mentah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona di Indonesia menjadi perhatian tersendiri bagi perusahaan kontraktor minyak dan gas (migas) PT Pertamina EP. Direktur Utama Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan, virus corona sedikit banyak mempengaruhi aktivitas bisnis Pertamina EP mengingat adanya pemberlakuan Work From Home dan Physical Distancing. Kondisi ini berefek pada kelangsungan kegiatan perusahaan seperti pengeboran, survei seismik, maupun pembangunan fasilitas produksi yang notabene melibatkan banyak orang. "Kegiatan seperti ini bisa diikuti ratusan atau bahkan ribuan orang dan harus melalui pengaturan ketat dan melibatkan tenaga medis," ungkap dia, Selasa (24/3).