Bisnis pipa PVC didorong infrastruktur & properti



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pipa poly vinil chloride (PVC) masih terus bergeliat. Di tengah maraknya proyek infrastruktur dan properti, permintaan pipa PVC diyakini terus tumbuh.

“Kondisi tahun ini lebih baik dibanding kemarin,” ujar Christian Purnomo, Direktur PT Bangun Indoparalon Sukses (BIS) kepada Kontan.co.id (21/11).

Menurutnya, pendorong konsumsi pipa PVC berasal dari banyak proyek tahun ini seperti, perumahan, jalan tol, keperluan drainase dan pelindung kabel.


Sekadar informasi, BIS ialah produsen pipa PVC dengan merk Pipaku. Sementara itu sebagai pelaku usaha, Christian memprediksi pertumbuhan permintaan pipa PVC tahun ini bakal sejalan dengan pertumbuhan PDB Indonesia. Itu artinya pertumbuhan bisnis pipa PVC diperkirakan berada di kisaran 5%.

Meski demikian, Christian mengharapkan agar proyek pemerintah yang ada tidak mengalami perlambatan. “Kalau lambat maka dana pun lama turun dan pembangunan melambat,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, setiap tahunnya penjualan pipa PVC di domestik mencapai 600.000 ton. Adapun kapasitas produksi pabrik Pipaku saat ini mencapai 60.000 ton per tahun.

Sebelumnya di pemberitaan KONTAN, salah satu produsen pipa PVC, PT Wavin Duta Jaya ikut menyuplai pipa PVC untuk infrastruktur air properti Meikarta sepanjang 5 kilometer (km)-6 km. Wavin diketahui memiliki kapasitas produksi mencapai 120.000 ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto