JAKARTA. Setelah Dana Pensiun Pertamina dan Islamic Development Bank (IDB) meneken perjanjian kerja sama strategis dengan belum lama ini, kedua belah pihak bakal bergerak cepat untuk mencari mitra-mitra baru. Dalam jangka waktu sekitar dua bulan, ditargetkan sudah dapat kepastian siapa saja yang akan masuk sebagai pemegang saham di perusahaan private equity yang bakal mereka bentuk. "Sehingga di akhir Mei atau sebelum bulan puasa perusahaan ini sudah bisa jalan," kata Presiden Direktur Dapen Pertamina Helmi Kamal Lubis. Untuk mitra asing sendiri, dia bilang pihaknya sudah mengantongi dua calon kuat investor dari Timur Tengah. Masing-masing berasal dari Bahrain dan Abu Dhabi.
Bisnis private equity Dapen Pertamina mulai Mei
JAKARTA. Setelah Dana Pensiun Pertamina dan Islamic Development Bank (IDB) meneken perjanjian kerja sama strategis dengan belum lama ini, kedua belah pihak bakal bergerak cepat untuk mencari mitra-mitra baru. Dalam jangka waktu sekitar dua bulan, ditargetkan sudah dapat kepastian siapa saja yang akan masuk sebagai pemegang saham di perusahaan private equity yang bakal mereka bentuk. "Sehingga di akhir Mei atau sebelum bulan puasa perusahaan ini sudah bisa jalan," kata Presiden Direktur Dapen Pertamina Helmi Kamal Lubis. Untuk mitra asing sendiri, dia bilang pihaknya sudah mengantongi dua calon kuat investor dari Timur Tengah. Masing-masing berasal dari Bahrain dan Abu Dhabi.