KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa pandemi Covid-19 banyak membuat bisnis tiarap. Kendati demikian, besarnya potensi pasar industri kecantikan tak membuat usaha di bidang itu ikut tergoncang. Malah, banyak perusahaan baru yang muncul di tengah gelombang Covid. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), peningkatan jumlah pelaku usaha di industri kosmetik tersebut didominasi oleh sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yakni sebesar 83%. Produsen skincare dan kosmetik lokal bahkan berhasil meningkatkan mutu produk sehingga mampu bersaing, bahkan mengalahkan produk luar negeri. Salah satunya adalah Arvven Kosmetik, Maraknya peredaran produk kecantikan yang harganya selangit namun belum teruji keamanannya akhirnya membuat Nova Prastika bersama Ardhianto Porbo Hartono memutuskan membuat brand Arvven Kosmetik pada akhir tahun 2021.
Bisnis Produk Kecantikan Dalam Negeri Mulai Didominasi Pelaku UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa pandemi Covid-19 banyak membuat bisnis tiarap. Kendati demikian, besarnya potensi pasar industri kecantikan tak membuat usaha di bidang itu ikut tergoncang. Malah, banyak perusahaan baru yang muncul di tengah gelombang Covid. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), peningkatan jumlah pelaku usaha di industri kosmetik tersebut didominasi oleh sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yakni sebesar 83%. Produsen skincare dan kosmetik lokal bahkan berhasil meningkatkan mutu produk sehingga mampu bersaing, bahkan mengalahkan produk luar negeri. Salah satunya adalah Arvven Kosmetik, Maraknya peredaran produk kecantikan yang harganya selangit namun belum teruji keamanannya akhirnya membuat Nova Prastika bersama Ardhianto Porbo Hartono memutuskan membuat brand Arvven Kosmetik pada akhir tahun 2021.