JAKARTA. Industri Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) mendapat angin segar dari bisnis pesangon. Mulai tahun depan, mereka akan berlomba-lomba memupuk bisnis ini. DPLK yang dikelola Asuransi Jiwa AJB Bumiputera 1912 merupakan salah satu perusahaan yang mendapat izin mengelola Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, DPLK Bumiputera menargetkan program pesangon bisa menyumbang seperlima dari target dana kelolaan keseluruhan tahun depan. DPLK Bumiputera berharap, tahun depan bisa mengelola dana Rp 1 triliun. "Target di tahun 2014, produk pesangon dapat menyumbang sekitar Rp 200 miliar dari total dana kelolaan DPLK," kata Prio Adi Surono, Ketua DPLK AJB Bumiputera, dalam rilis resminya.
Bisnis program pesangon kian ramai
JAKARTA. Industri Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) mendapat angin segar dari bisnis pesangon. Mulai tahun depan, mereka akan berlomba-lomba memupuk bisnis ini. DPLK yang dikelola Asuransi Jiwa AJB Bumiputera 1912 merupakan salah satu perusahaan yang mendapat izin mengelola Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, DPLK Bumiputera menargetkan program pesangon bisa menyumbang seperlima dari target dana kelolaan keseluruhan tahun depan. DPLK Bumiputera berharap, tahun depan bisa mengelola dana Rp 1 triliun. "Target di tahun 2014, produk pesangon dapat menyumbang sekitar Rp 200 miliar dari total dana kelolaan DPLK," kata Prio Adi Surono, Ketua DPLK AJB Bumiputera, dalam rilis resminya.