KONTAN.CO.ID - Meski penjualan semen meningkat di bulan Agustus lalu, ternyata banyak analis bersikap neutral terhadap prospek saham semen. Proyek infrastruktur yang mulai bergairah di kuartal III-2017 ini belum mampu mengangkat rekomendasi analis terhadap saham semen. Penjualan semen nasional pada Agustus meningkat 15% dari bulan sebelumnya dan naik 9% year-on-year (yoy) menjadi 6,5 juta ton. Namun, analis masih merekomendasikan netral untuk saham emiten semen, seperti PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee menilai, rekomendasi neutral terhadap saham semen wajar lantaran beberapa kendala yang dihadapi industri semen. Salah satunya adanya ancaman kelebihan pasokan di tahun ini. "Selain itu, belum bangkitnya proyek-proyek properti membuat analis memperkirakan produsen semen belum bisa memenuhi target penjualannya," papar Hans pada KONTAN, Minggu (17/9).
Bisnis properti bisa kerek saham semen
KONTAN.CO.ID - Meski penjualan semen meningkat di bulan Agustus lalu, ternyata banyak analis bersikap neutral terhadap prospek saham semen. Proyek infrastruktur yang mulai bergairah di kuartal III-2017 ini belum mampu mengangkat rekomendasi analis terhadap saham semen. Penjualan semen nasional pada Agustus meningkat 15% dari bulan sebelumnya dan naik 9% year-on-year (yoy) menjadi 6,5 juta ton. Namun, analis masih merekomendasikan netral untuk saham emiten semen, seperti PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee menilai, rekomendasi neutral terhadap saham semen wajar lantaran beberapa kendala yang dihadapi industri semen. Salah satunya adanya ancaman kelebihan pasokan di tahun ini. "Selain itu, belum bangkitnya proyek-proyek properti membuat analis memperkirakan produsen semen belum bisa memenuhi target penjualannya," papar Hans pada KONTAN, Minggu (17/9).