JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) membukukan pendapatan sebesar Rp 2,9 triliun pada tahun lalu. Kinerja tersebut turun 7% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3,1 triliun.Penurunan penjualan KIJA disebabkan pendapatan real estate & property yang turun 6% year on year (yoy) menjadi Rp 1,1 triliun. Penurunan ini disebabkan melambatnya kontribusi penjualan lahan industri dan bangunan dan rumah toko."Pendapatan dari pilar infrastruktur turun 8% menjadi Rp 1,7 triliun, sebagian besar akibat penurunan kontribusi penjualan listrik karena adanya kebocoran di salah satu boiler mesin pembangkit listrik," ujar Sekretaris Perusahaan KIJA, Muljadi Suganda dalam keterangan tertulis kepada BEI, Jumat (31/3).
Bisnis properti lesu, pendapatan KIJA turun 7%
JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) membukukan pendapatan sebesar Rp 2,9 triliun pada tahun lalu. Kinerja tersebut turun 7% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3,1 triliun.Penurunan penjualan KIJA disebabkan pendapatan real estate & property yang turun 6% year on year (yoy) menjadi Rp 1,1 triliun. Penurunan ini disebabkan melambatnya kontribusi penjualan lahan industri dan bangunan dan rumah toko."Pendapatan dari pilar infrastruktur turun 8% menjadi Rp 1,7 triliun, sebagian besar akibat penurunan kontribusi penjualan listrik karena adanya kebocoran di salah satu boiler mesin pembangkit listrik," ujar Sekretaris Perusahaan KIJA, Muljadi Suganda dalam keterangan tertulis kepada BEI, Jumat (31/3).