KONTAN.CO.ID - Ideprenuers Club dan beberapa pengusaha di bidang properti memaparkan beragam peluang dan tren bisnis properti di kalangan pengusaha muda. Kota-kota sekunder memiliki peluang untuk dikembangkan. Saat ini, bisnis properti masih menjadi salah satu sektor yang cukup menarik dan diminati oleh pengusaha muda di Indonesia. Johannes Leonardo, Ketua Acara IdeLiving, menjelaskan, saat ini, tren bisnis properti bertumbuh baik, terlihat dari peningkatan minat terhadap properti residensial di pinggiran kota besar yang terhubung dengan infrastruktur transportasi serta properti ramah lingkungan.
Selain itu, dari sisi sektor komersial, juga telah mulai beradaptasi dengan model kerja
hybrid. Begitu pula dengan perkembangan e-commerce yang pada akhirnya mendorong permintaan untuk ruang kantor fleksibel dan gudang logistik. "Teknologi digital mempermudah transaksi properti, dan investasi di sektor ini masih menarik karena berbagai insentif pemerintah," katanya pada IdeLiving Property Secret 101 yang dihadiri KONTAN, beberapa waktu lalu. Baca Juga:
Marketing Sales Metropolitan Land (MTLA) Capai Rp 820 Miliar di Semester I-2024 Dalam kesempatan yang sama, Roni H. Adali, Ketua DPD REI Banten, menilai, kreativitas dan energi tinggi yang dimiliki generasi muda menjadi faktor utama kesuksesan mereka dalam bisnis properti. "Anak-anak muda saat ini memiliki kelebihan dalam kreativitas dan melek digital. Ini menjadi modal penting untuk sukses di bisnis properti," ujar dia. Selain harus melek secara digital, tentunya sebagai seorang pebisnis, para pelaku usaha juga perlu menjaga kualitas bangunan dan lingkungan dalam penjualan bisnis properti, jangan sampai mengecewakan konsumen. Pasalnya, kepercayaan konsumen adalah kunci utama dalam bisnis properti. Roni memaparkan, di wilayah Banten, sebagai salah satu daerah dengan prospek bisnis properti yang cerah karena merupakan daerah penyangga DKI Jakarta. Oleh karena itu, ia juga mendorong pengusaha muda yang bergerak di bidang properti bisa melirik potensi pasar yang ada di kawasan Banten atau pinggiran kota dengan menawarkan properti yang memiliki harga terjangkau dan desain modern yang fungsional. Baca Juga:
Marketing Sales Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Capai Rp 3,3 Triliun di Semester I-2024 Anthony Sudarsono, investor properti, menyarankan pengusaha muda agar cerdas dalam memilih lokasi yang potensial, dengan memilih lokasi yang sedang berkembang dan berpotensi menarik banyak pembeli atau penyewa. Dia melihat, ada peluang untuk mengembangkan bisnis properti di kota-kota sekunder seperti Yogyakarta dan Bali. Sebab, kota-kota tersebut memiliki harga properti yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Jakarta.
"Ini memberikan peluang besar bagi pengusaha muda untuk berinvestasi," ungkapnya. Di tengah persaingan yang ketat, Anthony juga menekankan, para pengusaha muda perlu memanfaatkan penggunaan teknologi melalui platform digital dan media sosial yang dapat membantu dalam hal kemudahan transaksi hingga pemasaran secara
online. Harapannya, dengan kreativitas, kemampuan digital, dan mindset yang tepat, para pengusaha muda dapat memanfaatkan peluang ini untuk meraih kesuksesan di industri properti. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Francisca bertha