JAKARTA. Perbankan punya "mainan" baru yang terasa manis, yakni bisnis transaksi pengiriman uang (remittance). Bien Subiantoro, Direktur Treasury dan Internasional mengatakan, pada triwulan pertama ini total transaksi remittance BNI mencapai US$ 15 miliar, lebih tinggi 25% dibanding periode yang sama tahun lalu. Menurut Bien, tingginya transaksi remittance ini merupakan hasil dari agresivitas BNI mengembangkan jaringan. Sampai saat ini BNI memiliki cabang di luar negeri yang beroperasi penuh di lima kota besar dunia. Yakni London, Tokyo, Singapore, Hong Kong, New York. Selain itu, BNI juga mempunyai anak perusahaan bernama BNI Remittance Limited di Hong Kong yang mempunyai 4 outlet.
Bisnis Remittance Mandiri dan BNI Berlari Kencang
JAKARTA. Perbankan punya "mainan" baru yang terasa manis, yakni bisnis transaksi pengiriman uang (remittance). Bien Subiantoro, Direktur Treasury dan Internasional mengatakan, pada triwulan pertama ini total transaksi remittance BNI mencapai US$ 15 miliar, lebih tinggi 25% dibanding periode yang sama tahun lalu. Menurut Bien, tingginya transaksi remittance ini merupakan hasil dari agresivitas BNI mengembangkan jaringan. Sampai saat ini BNI memiliki cabang di luar negeri yang beroperasi penuh di lima kota besar dunia. Yakni London, Tokyo, Singapore, Hong Kong, New York. Selain itu, BNI juga mempunyai anak perusahaan bernama BNI Remittance Limited di Hong Kong yang mempunyai 4 outlet.