JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Satria Hamid Ahmadi, mengatakan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, usaha ritel lokal perlu berbenah. Dirinya optimis, ritel lokal bisa masuk ke pasar Asean. "Mereka (ritel asing) bisa masuk pasar kita, nah kenapa kita ga bisa masuk keluar. Kalau bisa dibantu G to G (Government to Government)-nya," kata dalam jumpa pers mengenai pengaruh penurunan harga BBM terhadap pengusaha ritel di Jakarta, Jum'at (23/1/2015). Dirinya mengambil contoh, Pemerintah Jepang yang 5 tahun lalu mendatangkan semua menteri yang terkait usaha ritel ke Indonesia. Selain menemui Pemerintah Indonesia, mereka (Jepang) menemui kami para stakeholder untuk berbagi mengenai usaha ritel di Indonesia.
Bisnis ritel lokal perlu berbenah hadapi MEA
JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Satria Hamid Ahmadi, mengatakan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, usaha ritel lokal perlu berbenah. Dirinya optimis, ritel lokal bisa masuk ke pasar Asean. "Mereka (ritel asing) bisa masuk pasar kita, nah kenapa kita ga bisa masuk keluar. Kalau bisa dibantu G to G (Government to Government)-nya," kata dalam jumpa pers mengenai pengaruh penurunan harga BBM terhadap pengusaha ritel di Jakarta, Jum'at (23/1/2015). Dirinya mengambil contoh, Pemerintah Jepang yang 5 tahun lalu mendatangkan semua menteri yang terkait usaha ritel ke Indonesia. Selain menemui Pemerintah Indonesia, mereka (Jepang) menemui kami para stakeholder untuk berbagi mengenai usaha ritel di Indonesia.