JAKARTA. Masa emas rokok kretek mulai pudar di Indonesia. Kini pabrik besar mulai merasakan dampak berkurangnya minat masyarakat mengkonsumsi rokok kretek. Setelah sebelumnya PT Bentoel Internasional Investama Tbk mengurangi 1.000 karyawan, kini giliran raksasa rokok kretek PT Gudang Garam Tbk menggelar pensiun dini 2.088 pekerja borongan sigaret kretek tangan (SKT). Perusahaan dengan kode saham GGRM ini mengakui kontribusi bisnis SKT terus merosot. Pada semester I-2014, kontribusi pendapatan SKT cuma 7,3% yang setara Rp 2,39 triliun dari total pendapatan GGRM yang mencapai Rp 32,66 triliun. Padahal periode yang sama 2013, kontribusi SKT masih 11,26% atau setara Rp 3 triliun.
Bisnis rokok kretek sulit ngebul
JAKARTA. Masa emas rokok kretek mulai pudar di Indonesia. Kini pabrik besar mulai merasakan dampak berkurangnya minat masyarakat mengkonsumsi rokok kretek. Setelah sebelumnya PT Bentoel Internasional Investama Tbk mengurangi 1.000 karyawan, kini giliran raksasa rokok kretek PT Gudang Garam Tbk menggelar pensiun dini 2.088 pekerja borongan sigaret kretek tangan (SKT). Perusahaan dengan kode saham GGRM ini mengakui kontribusi bisnis SKT terus merosot. Pada semester I-2014, kontribusi pendapatan SKT cuma 7,3% yang setara Rp 2,39 triliun dari total pendapatan GGRM yang mencapai Rp 32,66 triliun. Padahal periode yang sama 2013, kontribusi SKT masih 11,26% atau setara Rp 3 triliun.