JAKARTA. Penurunan penjualan mobil tidak hanya dialami mobil penumpang saja, melainkan juga menerpa penjualan mobil niaga. Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan truk medium periode Januari - Mei 2015 turun 36,69%. Director Sales and Promotion PT Hino Motor Manufacturing Indonesia Santiko Wardhoyo bilang, penurunan penjualan terjadi karena lesunya kondisi dunia usaha. "Medium truk digunakan untuk truk kargo, tambang, tangki, mixer, consumer good, dan lainnya. Kini semua sektor bisnis itu turun," kata Santiko, Rabu (24/6). Pada periode yang sama, Hino mencatat penurunan penjualan 41,56% menjadi 1.412 unit. Adapun di periode yang sama tahun lalu, penjualan Hino tercatat 2.416 unit. Walaupun penjualan turun, Santiko mengklaim, Hino masih menguasai pangsa pasar sebesar 60%. Sebagai gambaran saja, tahun 2014, pangsa pasar Hino di kelas truk medium mencapai 60,34%. "Harapan kami bisa menjaga pangsa pasar hingga akhir tahun," kata Santiko.
Bisnis sepi, penjualan truk kian lambat
JAKARTA. Penurunan penjualan mobil tidak hanya dialami mobil penumpang saja, melainkan juga menerpa penjualan mobil niaga. Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan truk medium periode Januari - Mei 2015 turun 36,69%. Director Sales and Promotion PT Hino Motor Manufacturing Indonesia Santiko Wardhoyo bilang, penurunan penjualan terjadi karena lesunya kondisi dunia usaha. "Medium truk digunakan untuk truk kargo, tambang, tangki, mixer, consumer good, dan lainnya. Kini semua sektor bisnis itu turun," kata Santiko, Rabu (24/6). Pada periode yang sama, Hino mencatat penurunan penjualan 41,56% menjadi 1.412 unit. Adapun di periode yang sama tahun lalu, penjualan Hino tercatat 2.416 unit. Walaupun penjualan turun, Santiko mengklaim, Hino masih menguasai pangsa pasar sebesar 60%. Sebagai gambaran saja, tahun 2014, pangsa pasar Hino di kelas truk medium mencapai 60,34%. "Harapan kami bisa menjaga pangsa pasar hingga akhir tahun," kata Santiko.