KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) memperoleh pendapatan dari sewa kendaraan sebesar Rp 400,46 miliar selama kuartal III-2020. Nila ini menyusut 35,23% dari pendapatan sewa kendaraan Rp 632,16 pada kuartal III-2019.

Meski demikian, Head of Investor Relations BIRD, Michael Tene mengatakan, pendapatan dari lini bisnis penyewaan kendaraan ini meningkat ketimbang kuartal II-2020 yang lalu. “Ada pertumbuhan dibandingkan kuartal kedua untuk seluruh segmen bisnis kami, tak terkecuali sewa kendaraan,” kata Michael kepada Kontan.co.id, Senin (2/11).

Di kuartal keempat, Michael memproyeksi segmen ini juga akan mengalami pertumbuhan kinerja yang cukup solid. Akan tetapi, hal ini tergantung dari peningkatan jumlah wisatawan dan juga mobilitas masyarakat.

Sebagai informasi, BIRD mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,55 triliun pada periode Januari-September 2020, turun 47,63% dari pendapatan bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,96 triliun. Pendapatan dari segmen kendaraan taksi masih menjadi kontributor utama yakni senilai Rp 1,16 triliun.

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) optimistis perbaikan kinerja akan berlanjut

Pada kuartal ketiga periode Juli-September, pendapatan BIRD mencapai Rp 401,56 miliar. Pendapatan ini melesat 50,86% dari kuartal kedua periode April-Juni 2020 yang sebesar Rp 266,18 miliar.

Selanjutnya, perusahaan ini juga berupaya untuk menjaga dan meningkatkan layanan sebagai penyedia jasa transportasi. Di tengah pandemi Covid-19, Blue Bird masih mencatat rugi periode berjalan Rp 156,01 miliar hingga kuartal III-2020.

Baca Juga: Pendapatan Blue Bird (BIRD) menyusut 47,63% pada kuartal III-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati